Pekanbaru gelontorkan bantuan COVID-19 tahap II untuk 30.000 KK

id Bantuan pekanbaru,pekanbaru, pemkot pekanbaru

Pekanbaru gelontorkan bantuan COVID-19 tahap II untuk 30.000 KK

Walikota Pekanbaru Firdaus dan Wakil Walikota Ayat Cahyadi gelontorkan bantuan sembako COVID-19 di Pekanbaru, Sabtu (9/5). (ANTARA/Vera Lusiana)

 Pekanbaru (ANTARA) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT kembali menggelontorkan bantuan paket sembako tahap II bagi warga yang terdampak COVID-19 untuk 30.000 kepala keluarga (KK) setempat.

"Peluncuran hari ini masih 2.000 paket untuk dua kecamatan," kata Firdaus saat usai melepas mobil boks pembawa bungkusan sembako menuju sejumlah kecamatan di Pekanbaru, Sabtu.

Kata Firdaus, Pemko pada bantuan tahap II tersebut sudah menyiapkan 30.000 paket untuk disalurkan kepada warga yang terdampak COVID-19 sesuai usulan RT/RW setempat.

"Dalam beberapa hari ke depan sesuai jadwal yang sudah disusun Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang juga sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Ingot Achmad Hutasuhut, maka paket bantuan tahap II itu akan sampai ke masyarakat," kata Firdaus.

Sejumlah perusahaan dan donatur serahkan bantuan ke gugus tugas penanggulangan COVID-19 Kota Pekanbaru. (ANTARA/Vera Lusiana)


Wako mengatakan, bantuan pangan yang diberikan ada beberapa item di antaranya, beras sebanyak lima kilogram, mie instan satu kardus, ikan kaleng enam kaleng dan minyak goreng kemasan dua liter.

"Pendistribusian akan dimulai di dua kecamatan, yaitu Limapuluh dan Sukajadi," katanya.

Terkait data penerima bantuan pangan dari pemerintah kota ini lanjut dia, sudah sepakat dan satu persepsi sehingga pendistribusian 30.000 paket sembako ini diharapkan dapat rampung secepatnya.

Dia mengatakan, bantuan klaster IV ini totalnya 45.625 KK. Semua biaya didanai oleh APBD Kota Pekanbaru.

"Bantuan ini untuk klaster IV, yaitu masyarakat yang terdampak ekonominya akibat COVID-19. Tahap awal telah disalurkan dan diterima oleh 15.625 KK. Ditambah bantuan pangan lanjutan sebanyak 30.000 KK," tukasnya. (Adv)

Baca juga: Bandara Pekanbaru tetap sepi setelah penerbangan diaktifkan sejak 7 Mei

Baca juga: Komisi III DPRD Pekanbaru minta hak karyawan di-PHK diperhatikan