Pemda Inhil belum berencana ajukan PSBB

id Covid inhil, corona inhil, corona, covid, inhil, tembilahan, covid positif di inhil, trio beni putra,Juru Bicara Tim Gugus Penangan Percepatan COVID-1

Pemda Inhil belum berencana ajukan PSBB

Juru Bicara Tim Gugus Penangan Percepatan COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra. (ANTARA/Adriah)

Tembilahan (ANTARA) - Hingga saat ini Pemerintah Daerah Indragiri Hilir belum berencana mengajukan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kepada pemerintah pusat.

Juru Bicara Tim Gugus Penangan Percepatan COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra, Senin, mengatakan bahwa saat ini Inhil secara perlahan sudah melaksanakan semi PSBB.

"Kalau mengajukan PSBB belum ada wacana, namun dari impelementasi secara pelan-pelan kita sudah menerapkan semi PSBB di Inhil,” sebutnya.

Trio Beni Putra mengatakan bahwa saat ini di Inhil untuk aktivitas kendaraan baik laut dan darat sudah dibatasi, yang beroperasi hanya ankutan lokal saja.

“Mobil hanya di sekitaran Inhil saja yang boleh beroperasi begitu juga dengan kendaraan laut. Artinya tidak ada lagi aktifitas orang luar masuk dan di setiap perbatasan sudah dijaga," kata Plt Kadiskominfops Inhil ini.

Namun, jelasnya lagi, wacana bisa saja berubah kapan saja tergantung kepada situasi ke depannya. Tapi, untuk sementara ini PSBB belum bisa diterapkan di Inhil.

"Untuk sekarang belum ada wacana dan belum bisa dilaksanakan, namun kita tidak tau kondisi ke depan karena sewaktu-waktu bisa saja berubah tergantung pada situasi, tapi kita berdoa semoga tidak lagi bertambah dan yang ada segera diatasi," kata Trio.

Pria yang akrab disapa TB ini menuturkan bahwa kasus yang terkonfirmasi di Inhil memiliki riwayat perjalanan dari luar.

"Sejauh ini kita lihat kasus positif yang terkonfirmasi semua memiliki riwayat perjalanan dari luar, artinya bukan penyebaran di dalam dan ini juga cepat kita lacak untuk segera memutus mata rantai COVID-19 di Inhil. Itu merupakan pertimbangan tidak diwacanakan PSBB," tukasnya.

Hingga saat ini tercatat ada 9.892 orang dengan pemantauan (ODP) yang terdiri dari ODP Dalam Pemantauan sebanyak 1.206, ODP Selesai Pemantauan 8.686, sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) nihil.

Sementara itu, untuk PDP tercatat sebanyak 34 orang yang terdiri dari PDP masih dirawat 21 orang, 10 PDP yang sembuh, dan tiga PDP meninggal dunia.

Sedangkan positif COVID-19 tercatat lima orang, empat masih dirawat dan satu orang meninggal dunia.

(ADVETORIAL)

Baca juga: Hasil swab keluarga pasien pertama positif COVID-19 di Inhil negatif

Baca juga: Pembangunan TPS untuk pedagang Pasar Terapung Tembilahan Rampung