Seorang PDP COVID-19 meninggal di RSUD Bengkalis

id pdp bengkalis, pdp bengkalis meninggal,rsud bengkalis,bengkalis, corona bengkalis,Riau,gugus tugas,covid-19,berita riau antara,berita riau terbaru

Seorang PDP COVID-19 meninggal di RSUD Bengkalis

Infografis PDP COVID-19 di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. (FOTO ANTARA/HO-Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bengkalis)

Bengkalis (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bengkalis menyatakan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 berinisial NI (44) asal Kecamatan Bukit Batu meninggal dunia di RSUD Bengkalis, Jumat, sekitar pukul 12.00 WIB.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafrimembenarkan berita duka tersebut.

"Benar. Sesuai informasi yang kami terima dari Dinas Kesehatan dan RSUD Bengkalis, PDP atas nama NI memang berpulang sekitar pukul 12.00 WIB tadi," katanya di Bengkalis, Jumat malam.

Ia menjelaskan bahwaPDP yang sebelumnya dirawat itu memiliki riwayat kontak dengan anaknya yang baru pulang dari Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Johan menjelaskan sebelum mengembuskan napas terakhir, pengambilan "swab" pertama dan kedua untuk NI yang mulai dirawat di RSUD sejak 28 April 2020 itu sudah dilakukan.

"Masing-masing pada 29 dan 30 April 2020. Tapi hasilnya, baik untuk swab pertama maupun kedua, belum diketahui," katanya.

Karena berstatus PDP, katanya, NI akan dikebumikan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) protokol pemakaman jenazah pasien COVID-19.

Dengan meninggalnya NI, kata Johansyah Syafri, maka tercatat empat PDPCOVID-19 di Kabupaten Bengkalis yang telah meninggal dunia. Tiga PDP lainnya yang wafat tersebut satu dari Kecamatan Bengkalis, dan dua dari Kecamatan Mandau.

Sementara, Kepala Desa Sejangat, Kecamatan Bukit BatuIswadi menjelaskan bahwa PDP yang meninggal tersebut akan dimakamkan di TPU Desa Sejangat dengan standar SOP penanganan COVID-19.

"Prosesi pemakaman dilakukan sesuai standar SOP penanganan COVID-19 oleh tim medis yang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap," katanya.

Baca juga: Curi handphone, napi asmiliasi Lapas Bengkalis diringkus

Baca juga: Kodim 0303/Bengkalis bagi sembako ke kaum dhuafa

Baca juga: Ingin mengetahui prosedur BST, ini penjelasan Kadisos