Satu PDP COVID-19 di Kabupaten Bengkalis tutup usia

id Pemkab Bengkalis,bengkalis, magetan,pondok magetan, klaster magetan

Satu PDP COVID-19 di Kabupaten Bengkalis tutup usia

Satu PDP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis tutup. Usia.

Bengkalis (ANTARA) - Kabar duka kembali terjadi dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis. Dinas Kesehatan sesuai data yang dirilis Kamis, 14 Mei 2020, melaporkan satu orang Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di daerah ini tutup usia.

Johansyah Syafri, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis menjelaskan, PDP yang berpulang tersebut atas BI (40) laki-laki. Dia merupakan pasien dari Kecamatan Bengkalis yang meninggal dunia di RSUD Bengkalis sekitar pukul 08.45 WIB.

Atas nama Pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Johan mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya BI.

“Semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar dalam menerima cobaan ini,” doa dan harap Johan.

Dijelaskannya, sebelum berpulang dan hasil swab pertama BI sudah diketahui, yakni negatif. Sedangkan untuk swab kedua, hasilnya belum diketahui.

“BI merupakan PDP ke-54. Mulai dirawat di RSUD Bengkalis 9 Mei 2020," ujarnya.

Ditambahkannya, dengan tutup usia BI, maka total PDP yang meninggal sebanyak 8 orang 12,50 persen dari total PDP tercatat sampai saat ini sebanyak 64 orang.

Mantan Kabag Humas Sekretariat Daerah Bengkalis ini juga menginformasikan, di hari yang sama satuPDP dinyatakan sembuh.

“Yakni atas nama HL (aki-laki) dirawat di RSUD Bengkalis mulai 10 Mei 2020. Hasil swab pertama negatif, sedangkan yang kedua belum diketahui," paparnya.

Dengan sembuhnya HL, kata Johan, maka total PDP yang sembuh sebanyak 46 orang atau 71,88 persen.

Masih terkait PDP, Johan kembali menjelaskan, hari ini terjadi penambahan PDP yang dirawat.Ketiganya merupakan penduduk Kecamatan Bengkalis. Mereka bertiga dirawat di RSUD Bengkalis.

“Sebagaimana sudah diinformasikan sebelumnya, ketiganya merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan bagian dari klaster Ponpes Tomboro Magetan, Jawa Timur,” jelas Johan.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah tiga orang di Bengkalis

Baca juga: Plh Bupati Bengkalis minta ASN sosialisasi PSBB ke masyarakat