Tembilahan (ANTARA) - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang terindikasi terpapar virus corona atau COVID-19, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau meninggal dunia. Kamis (9/4).
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra menuturkan PDP tersebut meninggal dunia sekira pukul 06.20 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.
Plt Diskominfo Persantik Inhil ini menerangkan PDP tersebut akan disemayamkan di TPU baru di Parit 19 Tembilahan Kelurahan Sungai Beringin.
Proses pemakaman PDP yang hasil rapid testnya reaktif ini akan dilakukan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19 berdasarkan Fatwa MUI No 18 tahun 2020 tentang pedoman pengurusan jenazah bagi umat muslim.
"Mulai dari pemandian, pengkafanan, mensholatkan hingga penguburan jenazah harus sesuai protokol kesehatan dan mentaati aturan agama," imbuh Trio.
Hingga saat ini tercatat ada 3.722 orang dengan pemantauan (ODP) yang terdiri dari ODP Dalam Pemantauan sebanyak 121, ODP Selesai Pemantauan 333, Orang Tanpa Gejala (OTG) 3.267 dan satu orang meninggal dunia.
Sementara itu untuk PDP tercatat sebanyak enam orang yang terdiri dari PDP masih dirawat dua orang dan empat PDP yang sembuh.
Pemerintah setempat terus mengimbau warga untuk tidak keluar rumah selama pandemivirus coronaini demi memutus mata rantai penyakit berbahaya itu.
Baca juga: Efek COVID-19, Lapas Klas IIA Tembilahan penitipan tahanan
Baca juga: Ibu PKK Desa Sungai Raya peroduksi masker
Seorang PDP di Inhil meninggal dunia
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra. (ANTARA/Adriah)
