Jembatan Tri Bejuangsa Tualang kini tak menakutkan lagi

Siak, Riau (ANTARA) - Bagi kalian yang gemar berpetualang pada malam hari, Jembatan Tri Bejuangsa yang menghubungkanKampung Tualang dengan Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak kini tak menakutkan lagi karena sudah dihiasi lampu-lampu yang memancarkan cahaya berwarna.

"Suasana yang dulu gelap, meragukan warga saat lewat. Kini terang benderang, indah dan tidak menakutkan lagi," kata Penghulu Kampung Tualang, Juprianto, Rabu.

Jembatan Tri Bejuangsa tersebut seperti bermandikan cahaya di malam hari pada tiang-tiang berwarna Melayu sepanjang malam. Cahaya berwarna merah, kuning dan hijau itu terlihat seminggu belakangan.

Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman menyelesaikan penerangan jalan dan jembatannya. Pasalnya selama ini menjadi keluhan masyarakat setempat.

"Selama ini di jembatan itu banyak anak -anak muda berpasangan berpacaran di sana sehingga meresahkan. Setelah diberi lampu yang terang kesan negatif di jembatan mulai hilang," tambah dia.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar Arifin mengatakan, awalnya ada tiga orang berjuang ke PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) minta dibuatkan badan jalan. Tiga orang itu adalah Bupati Siak, Alfedri, Mukhtar Penghulu Tualang dan Pinang Sebatang.

"Baru-baru ini Pak Bupati memerintahkan kami agar menciptakan destinasi wisata baru bagi penduduk lokal menjelang Ruang Terbuka Hijau Perawang selesai. Alhamdulillah, kita bisa memoles jalan dan jembatan," kata dia.

Bupati Alfedri katanya khawatir dengan kondisi jalan itu selama ini gelap dan dapat menimbulkan rasa tidak aman bagi pengendara di malam hari. "Kadang menjadi tempat ngumpul yang kurang positif sehingga meresahkan masyarakat," ujar dia.

Baca juga: Mendedahkan kisah SSK II dalam panggung sandiwara di tanah Jogja

Baca juga: Waspada virus Corona, Pemkab Siak hentikan Car Free Night

Baca juga: Aparat gabungan bersih-bersih tempat ibadah dan objek wisata di Siak