Pendatang sakit gejala mirip COVID-19 diamankan di Terminal BRPS Pekanbaru

id Brps,gejala corona, terminal BRPS, terminal pekanbaru

Pendatang sakit gejala mirip COVID-19 diamankan di Terminal BRPS Pekanbaru

Proses penjemputan penumpang terduga corona di Terminal BRPS Pekanbaru. (ANTARA/tangkapan layar)

 Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah KotaPekanbaru mengamankan seorang pria asal Kalimantan yang alami penyakit mirip gejala COVID-19 di Terminal AKAP Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Sabtu (28/3).

"Sekarang pasien tersebut diamankan dan dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bina Kasih," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman kepada ANTARA, di Pekanbaru, Sabtu.

Mas Irba H Sulaiman mengatakan, pengamanan terhadap pria misterius itu dilakukan oleh gugus tugas Puskesmas Payung Sekaki, setelah mendapatkan laporan telepon dari seseorang bernama Hendri.

Dalam laporannya Hendri menceritakan ada seorang pria pendatang yang sedang dalam kondisi batuk, flu, mata merah, sesak nafas terlantar di salah satu loket ALS di Terminal AKAP BRPS. Orang-orang yang berada di sekitarnya tidak berani mendekat apalagi memegangnya.

Setelah mendapat informasi lanjutnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan memerintahkan Kepala Puskesmas Payung Sekaki untuk mengambil langkah pertolongan pertama.

"Maka petugas Puskesmas Payung Sekaki datang menjemput pria misterius tersebut dengan seragam sesuai SOP penanganan COVID-19, lalu membawanya ke RS Bina Kasih untuk dilakukan pemeriksaan," kata Irba.

Dikatakan Irba, pria yang belum diketahui namanya tersebut sebenarnya dilaporkan Hendri, sudah tiba di Pekanbaru tepatnya Terminal BRPS pada Jumat (27/3) menggunakan moda transportasi darat dari Jakarta.

"Laporan dari Terminal AKAP penumpang yang berasal dari Kalimantan itu mengaku, kehabisan ongkos sehingga pihak terminal mengantarkannya ke Dinas Sosial," katanya.

Selanjutnya setelah didata dari informasi Dinsos, penumpang itu ingin kembali ke Sumut, dan atas koordinasi dengan Dinsos Provinsi, makanya dia diantarkan lagi ke Terminal untuk dipulangkan ke Sumut pada Sabtu ini.

Namun saat dia kembali lagi ke AKAP BRPS, ditemukan kondisinya dalam keadaan batuk, flu, mata merah, sesak nafas. Orang-orang tidak berani mendekat karena ciri-ciri penyakitnya diduga mirip gejala COVID-19.

Baca juga: DPRD dan Pemko Pekanbaru realokasi APBD 2020 atasi COVID-19

Baca juga: Wanita cantik asal Pekanbaru ini nekat edarkan narkoba saat Corona melanda