Terminal BRPS Pekanbaru Berangkatkan 69 Bus H-5

id terminal brps, pekanbaru berangkatkan, 69 bus h-5

Terminal BRPS Pekanbaru Berangkatkan 69 Bus H-5

Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 69 bus telah diberangkatkan untuk mengangkut pemudik yang menggunakan jalur darat memasuki H-5 Idul Fitri 1439 Hijriyah dari terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

"Jumlah penumpang yang berangkat pada H-5 Lebaran sebanyak 700 pemudik," kata Kepala Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Achmad Juli Wira Bakti di Pekanbaru, Senin.

Achmad Juli Wira Bakti menjelaskan jumlah bus yang di operasikan guna mengangkut 700 pemudik jalur darat pada Idul Fitri 1439 H tersebut meningkat dibandingkan Sabtu.

Pada H-6 jumlah pemudik jalur darat yang menggunakan bus hanya 560 orang sudah termasuk penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) .

"Pemudik yang berangkat Minggu meningkat sekitar 40 persen dibandingkan hari sebelumnya atau H-6," tuturnya.

Ini dikarenakan para pegawai dan anak sekolah sudah libur bersama usai pengambilan rapor.

Menurut dia penumpang yang berangkat dari terminal BRPS memiliki tujuan ke berbagai daerah.

Dari 700 penumpang yang berangkat Minggu ada yang penumpang Antar Kota Antar Provinsi dan Antar Kota Dalam Provinsi.

"Namun terbanyak AKAP, mencapai 626 penumpang, sedangkan AKDP hanya 74 pemudik, " ujar dia.

Sementara untuk tujuan mudik sambung dia, pemudik masih didominasi tujuan Sumatera Utara dan Pulau Jawa. Melihat perbandingan jumlah armada dan kursi yang tersedia dengan pemudik sejauh ini akupansinya belum 100 persen.

"Untuk jumlah armada yang keluar Kota Pekanbaru ada 69 unit bus dengan jumlah bangku sebanyak 1.698. Artinya belum terisi sepenuhnya," tegas Wira.

Ia menambahkan untuk puncak arus mudik jalur darat menggunakan bus diperkirakan baru akan terjadi pada H-1 Idul Fitri 1439 H.

"Jadi jumlah penumpang akan terus bertambah hingga puncaknya pada H-1 Lebaran hari," pungkasnya.

Sementara itu salah satu warga Pekanbaru, Boru Suburian (35) mengeluhkan tidak bisa mudik ke Medan bersama dua anaknya pada saat ini karena kehabisan tiket bus.

Ia mengaku sudah dua hari ini bulak-balik ke terminal untuk mencari tiket tetap tidak dapat.

Dia yang sudah merencanakan akan berlibur ke kampung nenek dua anaknya harus menunda keberangkatan setelah lebaran karena semua bus penuh.

"Tiket untuk keberangkatan di bawah tanggal 17 Juni sudah habis," ujarnya kecewa.