Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyerahkan bantuan sebesar Rp10 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu menangani penyebaran COVID-19.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani kepada Jusuf Kalla, ketua PMI di Markas Pusat PMI, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, polisi bubarkan acara resepsi pernikahan di Kuningan
Sebelumnya, Yayasan Kemanusian Kadin Indonesia secara bertahap telah menyerahkan bantuan berupa 5.000 unit peralatan uji cepat (rapid test kit), pada Rabu (24/3) melalui Kementerian BUMN.
"Bantuan yang kami lakukan hari ini hasil donasi dari Apindo, asosiasi dan perusahaan di bawah naungan Kadin yang tergabung dalam inisiatif Pengusaha Peduli NKRI," kata Rosan yang juga Ketua Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia di Jakarta, Jumat.
Menurut Rosan, meski kondisi ekonomi terus melemah dan pengusaha menghadapi permasalahan akibat dampak COVID-19, hal tersebut tidak menjadikan pengusaha tinggal diam.
Ia menyampaikan bahwa pandemi ini telah memberikan hikmah tersendiri, yaitu menjadikan Indonesia kembali ke jati dirinya sebagai bangsa yang menjunjung rasa persatuan dan gotong royong.
Rosan mengingatkan untuk semua pengusaha bersatu dan jangan hanya memikirkan kepentingan sendiri atau kepentingan keluarganya saja. Ia berharap agar seluruh pengusaha saling menopang satu sama lain untuk meringankan beban pemerintah.
"Jangan lihat besarnya jumlah yang bisa diberikan, sekarang apa pun yang bisa dilakukan untuk meringankan pemerintah mencegah penyebaran COVID-19, meringankan penderitaan saudara-saudara kita, lakukanlah," kata Rosan.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla dalam kesempatan ini mengapresiasi atas bantuan Kadin bagi masyarakat yang disalurkan melalui PMI.
"PMI berterima kasih atas bantuan yang diberikan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Apindo. Bantuan ini akan sangat mendukung upaya PMI dalam membantu masyarakat menghadapi Covid-19," kata Jusuf Kalla atau akrab disapa JK.
JK menjelaskan bahwa dalam penanganan Covid-19 ini, PMI fokus pada upaya mitigasi dan pencegahan dengan gencar melakukan edukasi kesehatan ke masyarakat luas dan melakukan penyemprotan disinfekatan secara besar-besaran di area-area publik seperti rumah ibadah, sekolah, dan perkantoran publik.
"Kami juga telah membangun gudang darurat sebagai tempat sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk respon PMI menangani Covid-19," kata Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 tersebut.
pengusaha dan masyarakat ingin membantu bisa menyalurkan lewat Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia dengan nomor 070 00 099 6566 1 di Bank Mandiri kantor cabang Jakarta Plaza Mandiri atau Kadin Indonesia (Yayasan Kemanusiaan) di BCA KCU Kuningan dengan nomor 217 8777 209 (IDR) dan 217 8777 233 (USD).
Baca juga: 127 orang tenaga medis dikarantina di pendopo lama gubernuran Banten
Baca juga: Erick Thohir serukan masyarakat untuk gotong-royong lawan pandemi COVID-19
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB