Disperindagin Dumai Pantau Harga Elpiji

Dumai, 20/7 (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Investasi (Disperindagin) Kota Dumai, Provinsi Riau, mengintensifkan pemantauan distribusi dan harga jual gas elpiji isi 3 kilogram (kg) ditingkat pengecer dan agen.

Kepala Dinas Disperindagin Kota Dumai, H Djamalus, di Dumai, Rabu mengatakan dalam upaya pemantauan pihaknya berkoordinasi dengan Pertamina Renifery Unit II melalui Unit Pemasaran (UPms) setempat.

Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kendala pada pendistribusian gas 3 kg dan kemungkinan adanya penimbunan jelang bulan Ramadhan, ujarnya.

Menurut Djamalus, jika terjadi penimbunan di tingkat agen secara otomatis harga gas elpiji subsidi itu akan mengalami kenaikan harga.

"Saat puasa atau jelang Hari Raya Idul Fitri identik dengan kesibukan membuat berbagai jenis makanan khas hari raya, tentunya membutuhkan gas sebagai bahan bakar," jelasnya.

Pihak Pertamina, kata Djamalus, diminta untuk sama-sama melakukan pengontrolan khususnya di tingkat agen agar pendistribusian ketingkat pengecer tidak terhambat.

"Jika distribusi lancar, tentunya akan menstabilkan harga gas di pasaran," kata Djamalus.

Dikesempatan terpisah, Penata Administrasi Umum Depot UPms PT Pertamina Dumai Trimo mengatakan sejauh ini pasokan dan distribusi gas elpiji 3 kg masih aman dan lancar.

Jelang bulan suci Ramadhan tahun ini, kata dia, pihaknya telah mensiasati agar stok dan pendistribusian hingga ke tingkat pengecer aman terkendali.

"Sejauh ini memang belum ada sinyal penambahan kuota, namun jika pihak pemerintah meminta kita siap," kata Trimo.