Jakarta (ANTARA) - Masyarakat diimbau aktif turut serta menjadi relawan pejuang untuk memerangi wabah COVID-19 sebagaimana disebutkan Presiden Joko Widodo bahwa solidaritas bersama menjadi modal sosial bagi upaya menekan wabah virus tersebut.
Anggota DPR RI Marwan Jafar di Jakarta, Selasa mengatakan saat ini mendesak dilakukan upaya pencegahan, penemuan (tracing), dan penanganan orang dengan terduga telah terinfeksi COVID-19 agar penyebarannya tidak semakin meluas.
Baca juga: WHO: Pembatasan sosial saja tidak cukup untuk atasi penularan virus corona/COVID-19
"Ada baiknya dibentuk Relawan-Pejuang untuk memerangi virus corona (COVID-19) agar menekan penyebarannya. Ini juga sekaligus sebagai bentuk kegotongroyongan dan solidaritas sosial rakyat Indonesia," katanya.
Marwan menilai perlunya juga sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dengan rakyat Indonesia dan seluruh elemen bangsa.
"Sekali lagi, kita harus bersatu padu memerangi virus corona. Caranya, membentuk posko-posko pelayanan di seluruh Indonesia buat mendeteksi-melacak adanya warga yang terduga terjangkit virus corona," katanya.
Relawan-Pejuang ini bisa berasal dari sejumlah ormas atau organisasi profesional, mulai dari para peneliti, dokter maupun organisasi ahli-medis, organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa, kepramukaan, kampus, kalangan insan pers, serta sebaiknya melibatkan WHO.
"Sebab, selain memiliki legitimasi, WHO bisa juga memberikan supervisi dan arahan sesuai standar internasional," ujar legislator dari Fraksi PKB ini.
Langkah tersebut ditempuh, tambahnya, agar publik mengetahui bahwa masyarakat sungguh-sungguh ingin membantu pemerintah serta sebagai wujud nyata solidaritas sosial dan komitmen perang terhadap virus corona.
Marwan mengapresiasi dan menyetujui langkah pemerintah yang telah menetapkan COVID-19 sebagai bencana nasional.
Ia menegaskan hal itu sebagai langkah yang positif serta akan berdampak baik pada pelibatan kepada seluruh elemen bangsa, dan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencegah dan menangani agar virus corona tidak makin meluas ke seluruh Indonesia.
Hal itu juga merupakan wujud dari kepedulian negara demi keselamatan segenap rakyat, sekaligus respon cepat terkait bahaya virus corona yang dapat berdampak negatif pada sektor ekonomi serta masalah sosial dan psikologis.
Baca juga: Melawan wabah virus corona/COVID-19 dari rumah
Baca juga: Bersepeda jadi pilihan alat transportasi tangkal hindari sebaran virus corona COVID-19
Pewarta: Hanni Sofia
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB