PLN Akan Bangun PLTBG Di Pesisir Riau

Dumai, 23/6 (ANTARA) - PT PLN (Persero) berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batu bara (PLTGB) di sejumlah wilayah Pesisir Riau, di mana pengggunaan gas batu bara diperkirakan bisa menghemat anggaran PLN hingga miliaran rupiah.

Kepala PT PLN Cabang Kota Dumai, Rasyid Naja, yang juga membawahi PLN Ranting Bengkalis, Bagan Batu, Bagansiapiapi, dan Kota Duri serta bagian barat Kabupaten Rokan Hilir, di Dumai, Kamis mengatakan, PLTGB rencananya akan mulai dibangun pada awal 2012 dengan penempatan di beberapa wilayah Pesisir Riau yang mengalami krisis listrik.

Rencana pasti pembangunan PLTGB yakni di Bagan Batu, Rokan Hilir dengan kapasistas PLTGB sebesar 2x4 Mega Watt (MW). Selain itu, Bengkalis serta Selatpanjang, Kabupaten Meranti, masing-masing 1x6 MW, kata Rasyid.

Program pembangunan PLTGB itu merupakan program PLN Pusat untuk menghemat biaya operasional pembangkit yang selama ini seperti Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) memang sangat boros.

Saat ini menurut Rasyid, khususnya untuk Sumatera bagian Barat dan Timur, infrastruktur dengan membangun kabel bawah laut yang menghubungkan antarpulau sepanjang 30 km dengan tegangan menengah 20 kilo volt (kv) perlahan mulai disiapkan.

"Untuk di Riau, ada beberapa wilayah yang tengah ditender pengadaan kabel bawah laut, salah satunya Kabupaten Bengkalis," katanya.

Rencananya program merangkai kepulauan ini akan diluncurkan pada "Hari Listrik" yang jatuh pada 27 Oktober 2011 dan pengerjaannya dilakukan serentak pada awal 2012.

Untuk pengerjaan proyek PLTGB dan kabel bawah laut ini, PLN menargetkan kesiapan dalam kurun waktu dua tahun, dengan alokasi dana sekitar Rp70 miliar. Sambungan kabel bawah laut ini ditargetkan akan mengalirkan setrum untuk 27 ribu pelanggan pada 2012.