Ketua PAN Riau "waqafkan" Syamsuar untuk Golkar

id PAN RIAU,Syamsuar

Ketua PAN Riau "waqafkan" Syamsuar untuk Golkar

Irwan Nasir (Diana/ANTARA)

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau Irwan Nasir mengaku tidak keberatan dengan pilihan Syamsuar yang berkeinginan maju menjadi Ketua DPD Golkar Riau.

"Justru kami bangga kader kami, bisa menjadi ketua partai Gokar. Ini kan luar biasa. Kami akan waqafkan pak Syamsuar untuk Golkar," ucap Irwan Nasir di Pekanbaru, Senin.

Dia mengatakan, PAN mengaku ikhlas dan tak berkecil hati dengan pilihan politik Syamsuar, karena dalam dinamika politik apapun bisa terjadi.

Keputusan Syamsuar, kata Irwan, tidak akan merugikan partainya. Justru, keberadaan Syamsuar sebagai petinggi Golkar menguntungkan secara politis karena dapat memperkuat jaringan partai. Menurutnya, kini kepentingan untuk membangundaerah lebih diutamakan.

"Tak ada masalah, kita tidak merasa dirugikan. Justru kita kebawa untung karena jaringan kita makin luas. Karena kita tidak lagi dalam pemilihan gubernur, kita sudah pada posisi membangun daerah," ucapnya.

Untuk diketahui, PAN sendiri merupakan salah satu partai pengusung Syamsuar pada Pilgub 2018 lalu. Syamsuar pun kemudian menjadi kader PAN dan diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh PAN .

"Secara administrasi, kami akan memproses mundurnya beliau sebagai kader," ucap Bupati Kepulauan Meranti itu.

Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Riau Tengku Zulmizan Assegaf mengatakan sebelum PAN memutuskan mendukung Syamsuar pada Pilgub 2018 lalu. Pihaknya mengajukan persyaratan yang tertuang dalam surat perjanjian, dimana Syamsuar harus bersedia menjadi kader PAN.

"PAN punya komitmen dalam setiap pilkadamengusung kader sendiri. Kalau untuk kasus pak Syam ini. Dia minta dukungan PAN. Jadi ada perjanjian tertulis diantaranya, beliau harus bersedia menjadi kader PAN," ucapmyq

"Bersedia jadi kader terlepas menang atau kalah. Bersedia diberikan jabatan apapun di partai. Tapi kita juga tidak memaksakan, apapun pilihan politik beliau kita hargai dan hormati. Biar saja masyarakat yang menilai," sambungnya.