Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi, menguat pasca Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuannya.
Pada pukul 10.03 WIB, rupiah bergerak menguat 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp13.735 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.750 per dolar AS.
"Dalam perdagangan hari ini rupiah dibuka menguat dampak dari Bank Indonesia yang kembali menurunkan suku bunga serta bank sentral China yang menurunkan suku bunga pinjaman," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.
Ibrahim memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.720 per dolar AS hingga Rp13.790 per dolar AS.
Kendati demikian, Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah berpeluang melemah pada perdagangan hari ini.
"Pelaku pasar kembali mengkhawatirkan soal penyebaran virus corona yang meningkat di beberapa negara, termasuk China di luar Provinsi Hubei, serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.700 per dolar AS hingga Rp13.780 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp13.777 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.735 per dolar AS.
Pewarta: Citro Atmoko
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB