Pekanbaru (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Provinsi Riau memetakan sebanyak tiga juta UMKM daerah itu potensial mengurus sertifikasi halal agar produk mereka makin dipercaya konsumen.
"Ketika produk usaha UMKM sudah bersertifikasi halal, maka nilai jualnya tentu akan makin tinggi akan tetapi karena sifat pengurusan halal selama ini masih sukarela, maka jumlah produk yang disertifikasi halal itu di Riau masih sedikit," kata Auditor LPPOM MUI Provinsi Riau, Kapzah, di Pekanbaru, Senin.
Menurut, Kapzah, jumlah sertifikasi halal yang diterbitkan LPPOM MUI (dulunya, red) masih sedikit, karena pengurusan sertifikasi hanya bagi yang merasa memerlukan dan bagi yang belum mengurusnya tidak ada sanksi.
Untuk mengurus sertifikasi halal itu, katanya menyebutkan, bahwa kini sudah beralih dari (LPPOM MUI) ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), sesuai Undang-undang No. 33 tahun 2014.
"Perubahan kewenangan lembaga itu sesuai dengan amanah UU No. 33 Tahun 2014. Pengurusan sertifikasi halal oleh LPPOM MUI terakhir tanggal 17 oktober 2019," katanya.
Sejak terbitnya undang-undang (UU) tersebut, katanya menjelaskan, maka menjadi wajib bagi pelaku usaha untuk mengurus sertifikasi halal itu bahkan bagi produk gorengan di pinggir jalan, jualan sarapan pagi atau lontong sayur, pecel lontong, ketoprak dan lainnya lontong hingga restoran atau rumah makan.
Kebijakan ini, katanya, sekaligus diharapkan dapat mendukung destinasi wisata halal di Riau yang sudah mendapat peringkat destinasi halal ke tiga di Indonesia itu. Sementara itu setelah transisi lembaga tersebut sampai hari ini terkait soal pembiayaan masih menunggu keputusan Kementerian Keuangan.
"Sedangkan biaya tarif dibebankan ke UMKM sudah ada tabelnya, berdasarkan klasifikasi usaha, kecil, menengah, atau besar. Juga dilihat dari kondisi usaha, berdasarkan legalitas usaha seperti PT, CV, berstatus ekspor, atau home industry," katanya.
Berita Lainnya
Sekjen PBB Antonio Guterres serukan diakhirinya siklus pembalasan di Timur Tengah
20 April 2024 13:27 WIB
Korut lakukan uji coba rudal, tingkatkan ketegangan di Semenanjung Korea
20 April 2024 13:19 WIB
BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia berawan
20 April 2024 13:14 WIB
Kemendag dorong produk pertanian Indonesia bisa masuk pasar Australia
20 April 2024 13:03 WIB
Ratusan Ha sawah di Situbondo, Jawa Timur siap panen musim tanam dua
20 April 2024 12:38 WIB
Dee Company resmi merilis trailer film horor "Vina: Sebelum 7 Hari"
20 April 2024 12:32 WIB
Grup band Dewa 19 tampil memukau dalam Soul Intimate Concert 2.0
20 April 2024 12:13 WIB
Moeldoko nilai perjalanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 berjalan lancar
20 April 2024 12:04 WIB