Dashboard Lancang Kuning pantau keseriusan polisi atasi karhutla Riau, begini penjelasannya

id kapolda riau,penanganan karhutla riau,karhutla,dashboard lancang kuning,aplikasi big data,berita riau antara,berita riau terbaru

Dashboard Lancang Kuning pantau keseriusan polisi atasi karhutla Riau, begini penjelasannya

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi melakukan pemantauan penanganan karhutla menggunakan sistem Dashboard Lancang Kuning yang dikembangkan Polda Riau, di Pekanbaru, Sabtu (25/1/2020). ANTARA/FB Anggoro

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyatakan bisa memantau keseriusan jajarannya menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam waktu secepatnya melalui sistem Dashboard Lancang Kuning yang kini dikembangkan oleh Polda Riau.

Kapolda Riau Agung Setya memantau penanganan karhutla di Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis dari Pekanbaru, Sabtu, sedangkan Dashboard Lancang Kuning bisa menunjukkan langsung siapa petugas yang paling dekat dengan titik api.

Sistem tersebut secara jelas menunjukkan identitas petugas di lapangan, bahkan Kapolda Riau Agung Setya bisa langsung menghubungi nomor telepon pribadi yang muncul di sistem itu.

Petugas berpangkat brigadir yang langsung ditelepon oleh jenderal bintang dua itu terdengar gugup, meski akhirnya bisa menjelaskan kondisi penanganan karhutla di Rupat Utara.

"Siap komandan. Eh, siap jenderal," kata petugas tersebut melalui pengeras suara telepon seluler.

Agung Setya Imam Effendi menjelaskan Dashboard Lancang Kuning yang dikembangkan Polda Riau adalah sistem yang mengolah data besar dengan menggunakan teknologi empat satelit untuk penanganan karhutla secara terukur, memberikan informasi secara akurat dan melakukan verifikasi di lapangan.

Sistem tersebut bahkan bisa memobilisasi orang dan sumber daya lainnya agar proses pemadaman lebih efektif, transparan, dan akuntabel.

"Karena ketika saya datang ke mari, saya melihat karhutla ini menjadi momok yang mencekam seperti tidak ada harapan. Saya juga tidak mau karhutla ini jadi seperti proyek tahunan, karenanya Dashboard Lancang Kuning ini bisa mengarahkan proses pemadaman jadi lebih terukur, terstruktur, dan efisien," katanya.

Dengan sistem tersebut, kinerja jajaran Polda Riau bisa dipantau karena harus bisa melaporkan setiap hari penanganan secara cepat. Ia mencontohkan kondisi karhutla yang kini terjadi di Riau bagian utara, seperti di Bengkalis, harus ditangani oleh kapolres secara serius.

"Kapolres Bengkalis sudah tujuh hari tujuh malam di lapangan. Kebakaran masih terjadi baik di Mandau maupun Rupat Utara, pagi padam besok muncul lagi. Saya perintahkan harus padam semua, kalau ada laporan asap tipis-tipis itu harus padam semua. Kerahkan semua sumber daya yang ada, karena kalau (karhutla, red.) membesar kita hanya bisa berharap dengan doa itu bisa padam," ujar Irjen Agung.

Ia mengatakan pengembangan sistem tersebut berupa aplikasi untuk semua pihak bisa membantu pemadaman, yang bernama Lancang Kuning Monitoring.

Aplikasi tersebut bisa diunduh gratis di Google Play Store dan App Store. Relawan yang sudah mendaftar akan mendapat pelatihan pemadaman karhutla sebelum bisa membantu proses pemadaman di daerah yang sudah dipilih.

Polda Riau melalui aplikasi tersebut juga bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan kartu dan rekening untuk relawan serta petugas Polri yang ikut operasi pemadaman karhutla.

"Pemda yang punya anggaran penanggulangan karhutla bisa taruh (dana, red.) di sini. Dan ini bisa diaudit sebagai pertanggungjawabannya," kata dia.

Polda Riau juga menyiapkan penghargaan bagi setiap petugas Polri dan relawan yang sudah berulang kali membantu pemadaman karhutla.

"Setiap anggota (polisi, red.) yang sudah 10 kali lakukan pemadaman di tempat berbeda, maupun warga biasa akan diberi piagam penghargaan. Kalau sudah lakukan 30 kali, saya akan berikan pin emas," demikian Irjen Agung Setya Imam Efendi.

Baca juga: Waspada, BMKG deteksi lonjakan titik panas di Riau

Baca juga: BPBD Pekanbaru simulasi pamadaman Karhutla ke anak SD

Baca juga: Kapolres bersama tim terpadu turun langsung padamkan api Karhutla di Dusun Sentosa, Inhil