Terkait aksi demo, Bupati : Saya tidak anti kritik

Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin menegaskan siap menerima kritikan untuk kemajuan daerah di Negeri Junjungan apabila dilakukan dengan cara-cara yang baik dan beretika.

"Dalam berdemokrasi tidak ada larangan untuk melakukan aksi unjuk rasa. Saya siap dikritik, apalagi untuk pembangunan daerah, anak kecilpun yang mengkritik tetap akan kita terima apa bila dilakukan dengan cara yang beradab," ujar Amril Mukminin ketika menanggapi aksi demo yang dilakukan oleh elemen masyarakat usai menerima gelar adat dari LAMR Bengkalis, Senin.

Bupati juga mengimbau hendaknya dalam menyelesaikan sebuah persoalan hendaknya tidak dilakukan dengan cacian atau menghujat, apalagi tidak mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.

"Lakukan dengan cara yang sopan dan santun, apa lagi kita orang melayu, jangan memaki atau menghujat sementara kita belum tau duduk persoalan dan langsung memvonis," pinta Bupati.

Selain itu kritikan atau pun demo dilakukan sah-sah saja, tapi hendaknya mencari waktu yang tepat, apa lagi dalam acara seperti ini yang dinilai sangat mencederai sekali.

"Kalau tidak hari ini besok atau lusa kita siap menerima masukan terkait persolan yang hendak disampaikan," kata Amril.

Mantan Kades Muara Basung ini juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menerima informasi yang belum tentu kebenarannya, salah dengar, salah kata akibatnya fatal, kalau hanya membaca sedikit dan tidak sampai akhir bisa menjadi persepsi yang lain nantinya.

"Mari kita berpikiran jernih, cerdas dan jangan mau diadudomba dan jaga persatuan dan kesatuan di negeri yang kita cintai ini," harap Bupati.