Dumai, 10/4 (ANTARA) - Harga ikan di pasar tradisional Kota Dumai, Provinsi Kepulauan Riau cenderung murah.
Pedagang di pasar tradisional Dock Yard Kota Dumai, Sulastri, Minggu mengatakan, murahnya harga berbagai jenis ikan disebabkan para pedagang lebih banyak menjajakan jenis ikan tambak, mulai dari jenis nila, gurami, patin, dan lele.
"Memang sejak seminggu ini hasil tangkap nelayan di Dumai jauh turun karena cuaca yang sangat buruk. Ketinggian gelombang di wilayah perairan Bengkalis kadang mau sampai dua meter sehingga banyak nelayan yang memilih untuk tidak melaut," kata seorang pedagang ikan Pasar Pulau Payung yang juga nelayan.
Akibat minimnya hasil tangkapan para nelayan di Dumai, kata Juardi, seorang pedagang lainnya, banyak pedagang yang biasanya menjual ikan laut, beralih ke ikan tambak.
Kalau pun ada jenis ikan laut seperti kakap, kembung, tongkol dan lainnya, menurutnya juga akan dijual murah.
"Berbagai jenis ikan tambak ini rata-rata kami beli di Bagan Siapi-api, Kabupaten Rokan Hilir. Kebetulan sejak beberapa hari ini harga ikan disana sangat murah karena hasil tambak yang melimpah," kata dia.
Penerlusuran ANTARA di sejumlah pasar tradisional Kota Dumai, banyak pedagang memajangkan berbagai jenis ikan tambak, mulai dari ikan nila yang dijual Rp13.000/kilogram (kg), gurami Rp14.000/kg, patin Rp9.000/kg, dan ikan lele yang dijual Rp12.000/kg. Harga sejumlah jenis ikan tambak tersebut masih relatif stabil sejak sepekan terakhir.
Begitu juga dengan udang merah jumbo yang dijual seharga Rp30.000/kg, udang putih Rp60.000/kg, dan kepiting batu dengan harga berkisar Rp40.000-Rp60.000/kg. ***5***
