Pekanbaru (ANTARA) - Manajemen Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), menyatakan kesiapannya untuk bisa menampung sebanyak 3.000 mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021.
"Sistim penerimaan mahasiswa baru tersebut dilakukan melalui enam jalur khususnya untuk hafiz Al Qur'an akan dibebaskan tes dan dapat bea siswa, selain itu juga ada yang memperoleh pemotongan 30 persen hingga 50 persen, sebagai bentuk kemudahan yang diberikan kampus," kata Rektor UMRI, DR. Mubarrak di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Mubarrak, seleksi penerimaan mahasiswa barut ada bisa melalui tes dan ada yang tidak sedangkan enam sistim seleksi penerimaan jalur umum, jalur Muhamamdiyah, jalur prestasi, jalur saudara, jalur sekolah, pesantren dan keluarga guru, jalur beasiswa dan tahfiz Al Qur'an.
Ia menyebutkan, untuk pendaftaran bisa dilakukan melalui internet dan peminat pun yang berasal dari desa pun bisa melakukan pendaftaran online menggunakan android itu.
"UMRI siap membangun generasi Islam yang berkemajuan, dan berkomitmen memberikan pendidikan terbaik dengan biaya yang terjangkau, agar semakin baanyak orang yang bisa mewujudkan cita-citanya melalui pendidikan berkualitas, berbasis tekhnologi, kewirausahaan dan akhlak yang terpuji," katanya.
Selain itu, katanya, berbekal akreditasi B dari BAN-PT, katanya lagi tercatat UMRI memiliki delapan Fakultas dan 25 prodi karena itu UMRI siap menjadi tempat untuk mewujdukan cita-cita anak bangsa ini menjadi profesional yang mampu menjawab tantangan di dunia kerja dan industri.
Ketersediaan dosen yakni UMRI memiliki dosen berpendidikan S3, dan tidak ada lagi S1, sedangkan Profesor hanya dosen tamu. Saat ini sedang diproses (tahun 2020) sebanyak 37 orang dosen yang melanjutkan pendidikan S3 sedangkan yang sedang belajar S3 mencapai 10 orang dengan beasiswa pemrov Riau dan dari Yayasan Muhammadiyah.
"Para pendidik asal UMRI yang kini sedang melanjutkan pendidikan itu ke Universitas Airlangga, UNP, Unand, USU, dan di Institut Sepuluh November, selain itu sebanyak 37 dosen bekerjasama dengan Univeristas Kelantan Malaysia (UKM) yakni 47 doktor," katanya.
Biaya perkuliahan tahun anggaran 2020/2021, katanya, mulai dari Rp2,8 juta hingga Rp3,8 juta dan waktu pendaftaran gelombang 1 mulai 6 Januari-11 April 2020, gelombang II pada 13 April-18 Juli 2020
dan gelombang III pada 20 Juli- 5 Septemebr 2020.
Untuk syarat umum, yakni lulusan SMA/SMK MA sederajat, khusus prodi studi farmasi berasal dari lulusan IPA/SMK, Farmasi/SMK Kesehatan. Mengisi formulir pendaftaran tentunya di website www.daftar.umri.ac.id,
mengisi dan menandatangani pernyataan kesediaan mematuhi seluruh tata tertib dan etika sebagai mahasiawa UMRI.
"Syarat tambahan untuk prodi studi keperawatan, yakni berusia maksimal 24 tahun, tinggi badan minimal laki-laki 155 cm, dan perempuan 150 cm, mengikuti tes kesehatan khusus narkoba," katanya.
Untuk prodi yang disediakan adalah Prodi Fakultas Tekhnik (mesin otomotif (D3), tekhnik mesin (S1), tekhnik industri (S1), tehnik kimia (S1), fakultas MIPA kesehatan (keperawatan (D3) , biologi (S1), Fisika (S1), Kimia (S1) dan Farmasi (S1)).
Fakultas ekonomi dan bisnis (Akuntansi (S1), ekonomi pembangunan (S1), keuangan dan perbankan (D3), dan manajemen (S1). Fakultas ilmu komputer (tekhnik informatika (S1) dan sistem informasi (S1).
Fakultas ilmu komunikasi (ilmu komunikasi (S1) dan Publick Relation (S1).
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (pendidikan Bahasa INggris (S1), pendidikan informatika (S1), pendidikan IPA (S1) dan Pendidikan tekhnik Elektronika (S1). Fakultas Hukum (ilmu Hukum, (S1), Fakultas studi Islam (perbankan Syariah (S1), psikologi Islam (S1), Pendidikan guru (S1) madrasah Ibtidayah (S1).
Untuk kelas dibuka regular A, Senin-Sabtu pukul 07.00-18.00 untu semua prodi, dan regular B yakni Senin-Sabtu pukul 16.00-22.00 hanya untuk porodi tertentu dengan kuota hanya 15 orang. Lokasi perkuliahan di kampus utama JL Tuanku Tambusai Ujung sebelah Mall SKA, Kota Pekanbaru dan Kampus I, JL KH. Ahmad Dahlan No.88 Kota Pekanbaru.
