Sektor Perkebunan Riau Serap 1,19 Juta Pekerja

id sektor perkebunan, riau serap, 119 juta pekerja

Pekanbaru, 25/3 (ANTARA) - Sektor perkebunan di Provinsi Riau hingga akhir 2010 telah menyerap sebanyak 1,19 juta tenaga kerja, atau lebih dari 20 persen, dari jumlah penduduk di daerah itu.

"Penyerapan tenaga kerja paling banyak berasal dari perkebunan kelapa sawit," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC, di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan, penyerapan tenaga kerja di subsektor perkebunan kelapa sawit mencapai 688 ribu orang. Sedangkan, sisanya berada pada perkebunan karet, kelapa dan kakao.

Penyerapan tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit terus bertambah seiring dengan bermunculan pabrik pengolahan kelapa sawit dan makin luasnya areal kebun komoditas andalan Riau itu.

Berdasarkan data dinas perkebunan, areal kebun sawit hingga akhir 2010 tercatat telah lebih dari dua juta hektare. Sedangkan, jumlah pabrik kelapa sawit mencapai lebih dari 120 unit.

Menurut dia, salah satu daya tarik bagi pekerja di perkebunan sawit adalah upah yang relatif lebih tinggi. Terlebih lagi semenjak harga sawit terus naik, mengakibatkan banyak warga terjun menjadi petani sawit.

"Rata-rata pekerja sawit bisa mendapatkan sekitar Rp3,1 juta per bulan, atau Rp37 juta setahun. Ini yang membuat banyak orang ingin menjadi petani sawit," katanya.

Dinas Perkebunan Riau memperkirakan sektor perkebunan pada tahun 2011 akan mampu menyerap tenaga kerja hingga 15.250 orang.

Ia mengatakan pencanangan industri hilir kelapa sawit di Dumai dan Kuala Enok turut membuka lapangan kerja baru di sektor tersebut.

"Dengan dibangunnya industri hilir kelapa sawit di Riau membuat jumlah para pekerja yang dibutuhkan meningkat," katanya.