Pemkab Rohil terus kembangkan sektor pertanian dan perkebunan

id rohil, pemkab rohil

Pemkab Rohil terus kembangkan sektor pertanian dan perkebunan

Bupati rohil saat melakukan kunjungan kerja. (dok Antarariau/19)

Rokan Hilir (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, terus berupaya mengembangkan sektor perkebunan dan pertanian. Pasalnya, kedua program tersebut sangat bermanfaat dan sebagai pendukung perekonomian masyarakat.

Bupati Rohil Suyatno beserta rombongan baru-baru ini menyempatkan mengunjungi kebun kencur milik warga di Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi. Kedatangan Bupati dan rombongan kala itu disambut Camat Sinaboi Hasyim, Datuk Penghulu Raja Bejamu dan Sungai Nyamuk, serta petani kencur.

Sebelumnya, tanaman kencur yang ditanam petani warga Sinaboi ini menarik perhatian karena sangat menjanjikan selain padi dan sawit.

"Kita sangat bangga memiliki petani yang kreatif dalam memamfaatkan lahannya menjadi komoditi yang menjanjikan dan menambah pendapatan petani selain tanaman sawit dan padi. Bayangkan saja, jika di Rohil petani kreatif seperti ini, Insya Allah masyarakat Rohil akan bertambah makmur dan sejahtera. Kita akan tindaklanjuti tanaman kencur ini," ucapnya di sela kunjungan.

Sementara, Camat Sinaboi Hasyim menyambut baik atas kunjungi Bupati ke wilayah kerjanya dalam rangka melihat langsung tanaman kencur milik warga di Desa Sungai Nyamuk. "Kami atas nama masyarakat Sinaboi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang melihat langsung tanaman kencur milik warga ini," katanya.

Menurut Hasyim tanaman kencur ini sangat menjanjikan dan mempunyai nilai jual yang sangat tinggi dan ke depannya perlu dibudidayakan karena tidak sulit untuk menanamnya.

Selain itu, kencur juga mempunyai harga jual yang lumayan tinggi di pasaran dan tidak memerlukan lahan yang luas untuk menanamnya.

"Bayangkan saja dengan luas tanah cukup ukuran 30 x 30 meter persegi dengan masa waktu tanam selama sembilan bulan sudah bisa dipanen. Dan jika menanamnya maksimal akan menghasilkan 1 ton tanaman kencur siap jual. Bisa dibayangkan, dengan harga jual 1 kg kencur saat ini sebesar Rp29.000, jika dikalikan 1 ton/1000 kg x Rp29.000 sama dengan Rp29.000.000 sekali panen," terangnya.

Sementara untuk bibit awal tanaman kencur ini, sambung Hasyim, dapat dibeli di toko pertanian. Namun, setelah ditanam bibit kencur ini bisa dibudidayakan, sebab tanaman ini sebelum panen sudah ada tunas untuk ditanam pasca panen. Untuk itu Hasyim mengajak masyarakat untuk mengambil peluang ini dengan menanam kencur. "Ayo kita menanam kencur untuk menambah pendapatan keluarga," ajaknya.
Mesin perontok padi. (dok Antarariau/19


Serahkan alat perontok padi kepada petani

Bupati Rokan Hilir Suyatno menyerahkan 10 alat perontok padi bantuan dari pusat untuk sepuluh kelompok tani di wilayahnya. Penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Holtikultura Provinsi Riau, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rohil Isa Ahmadi dan tamu undangan lainnya.

Suyatno mengatakan bantuan tersebut salah satu bentuk kepedulian pemerintah pusat dan pemerintah derah kepada petani Rokan Hilir. Dia berharap dengan adanya alat tersebut dapat memudahkan pekerjaan para petani pascapanen. "Petani tidak repot lagi menghempas padi, cukup memasukkan padi yang sudah diarit kedalam mesin dan menghasilkan gabah besih," ujar Suyatno.

Selain itu, Bupati juga mengharapkan kepada kelompok penerima bantuan agar dapat menjaga dan merawat alat tersebut dengan baik.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rohil, Isa Ahmadi menjelaskan sebanyak 10 alat perontok padi tersebut diberikan kepada sepuluh kelompok tani tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Rimba Melintang, Sinaboi, Pekaitan dan Pekaitan.

"Dengan adanya alat perontok padi, petani tidak lagi bersusah payah, dapat menghemat waktu, efektif, dan efisien," harap Isa.

Tinjau tanaman holtikultura di Bantaian

Bupati Rokan Hilir Suyatno didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rohil Isa Ahmadi meninjau tanaman holtikultura di Kepenghuluan Bantaian Hilir, Kecamatan Batu Hampar.

Bupati Rokan Hilir saat berkunjung menyampaikan apresiasi kerja keras para petani khususnya kelompok tani tunas mandiri yang telah berupaya mengembangkan tanaman holtikultura. "Jujur, saya merasa kagum melihat berbagai tanaman yang tumbuh subur di Sungai Sialang, Kepenghuluan Bantaian Hilir. Ini tentunya tidak terlepas bimbingan dari Kepala Dinas, PPL, dan Babinsa setempat untuk mengembangkan tanaman holtikultura," ungkapnya.

Selain itu, Bupati Suyatno berpesan kepada kelompok tani untuk mengundang dirinya jika melakukan panen raya nantinya. "Nanti saya akan ajak Ibu PKK dan instansi yang terkait, untuk panen raya," katanya kala itu.

Adapun tanaman holtikultura yang dikembangkan kelompok tani tunas mandiri berupa, melon, bawang merah, jagung, pare, jabu madu, kool, gambas cabe dan tanaman lainnya. (Adv)