Sungai Mandau jadi kecamatan terbaik di Riau, ini inovasinya

id kecamatan sungai mandau,camat terbaik di riau,berita riau antara,berita riau terbaru ,siak

Sungai Mandau jadi kecamatan terbaik di Riau, ini inovasinya

Camat Sungai Mandau didampingi Bupati, Kapolres, dan Kajari Siak ketika menerima penghargaan di Pekanbaru, Rabu (11/12).(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

SIAK, (ANTARA) - Sungai Mandaudi Kabupaten Siak ditetapkan sebagai Kecamatan Terbaik pertama se-Provinsi Riau tahun 2019 berhasarkan hasil evaluasi pemerintah provinsi karena menciptakan inovasi baru dalam pelayanan publik.

Camat Sungai Mandau, Novendra Kasmara ketika dihubungi dari Siak, Kamis mengatakan inovasi baru yang dikembangkan yaitu program Gerimis Senja dan Aplikasi Si Inah Ku yang bisa diunggahdi Playstore pada telepon seluler pintar.

"Gerimis Senja ini merupakan gerakan mengatasi kemiskinan dan kesenjangan yang ada di masyarakat. Sedangkan Aplikasi Si Inah Ku ini merupakan aplikasi berbasis android untuk memudahkan pencarian lokasi geografis surat kepemilikan lahan. Kedua inovasi baru ini sangat dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Ide Program Gerimis Senja itu, kata Camat, berawal ketika dirinya turun langsung ke masyarakat dan melihat kondisi masyarakat di wilayah Kecamatan Sungai Mandau. Camat mengaku sangat prihatin dan langsung menggelar pertemuan dengan staf kecamatan, penghulu, tokoh masyarakat serta pihak perusahaan di wilayah Sungai Mandau.

Seperti katanya sepasang suami istri yang sudah tua dapat bertahan hidup dari menjual hasil kerajinan tangan dari anyaman saja. Mereka ini patut dibantu oleh tim Gerimis Senja Sungai Mandau. Begitu juga dengan anak yang ingin tetap melanjutkan sekolah meski tidak memiliki orang tua lagi.

"Betul memang Pemerintah Kabupaten Siak sudah menggratiskan pendidikan sampai 12 tahun, namun anak yang tidak memiliki orangtua ini juga harus melengkapi keperluan sekolahnya," ujar camat.

Tidak hanya itu saja, untuk warga miskin yang sakit dan tidak dapat datang ke puskesmas, Camat juga meminta tim medis dari Puskesmas untuk datangi rumah warga yang sakit tersebut. Dengan harapan warga tadi dapat segera pulih dari sakitnya.

"Masih banyak lagi bantuan yang diberikan kepada masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan ini. Seperti bantuan mesin jahit, namun karena jumlahnya terbatas, mesin jahit ini diletakkan di aula, warga yang ingin belajar menjahit atau ingin menggunakannya bisa datang ke aula," imbuhnya.

Baca juga: Beras lokal Siak bermerek "Kota Istana" dipatenkan, begini penjelasannya

Baca juga: Rancang RTRW, luas wilayah Siak berkurang 60an ribu hektare