Pekanbaru (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Riau-Kepulauan Riau tambah pasokan beras ke pasar -pasar tradisional setempat guna mengantisipasi kenaikan harga.
"Harga beras di beberapa daerah mulai naik, sejalan berakhirnya panen raya," kata Kepala Bulog Riau Abdul Muis S Ali di Pekanbaru, Jumat.
Bulog kini terus menjalankan program stabilisasi harga dengan menggelontorkan tambahan pasokan beras
kualitas premium dan medium sebanyak 100-800 ton per hari.
"Penambahan pasokan untuk stabilisasi harga 100- 800 ton per hari itu dilakukan penyebaran ke pasar tradisional, juga lewat Toko Pangan Kita. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga beras," jelasnya.
Menurutnya, penyebab naiknya harga beras diperkirakan pada Nopember sampai Desember karena permintaan beras cukup besar. Sementara di sisi lain panen raya padi sudah berakhir dan memasuki musim tanam.
"Jadi kita menjamin stok dan pasokan beras kualitas medium dan premium di Riau aman, Bulog punya stok cukup," tegasnya.
Ia juga menambahkan sejauh ini di Riau belum terjadi kenaikan harga beras seperti di provinsi lain, dikarenakan distribusi dan pasokan beras terjaga.
Bahkan, menurut dia lagi, beras medium dipasarkan Rp9.800/kg dan premium Rp11.000/kg. Sedangkan beras anak daro merupakan varietas khusus, yang tidak mengacu dengan harga HET pemerintah, juga masih stabil di kisaran Rp13.000/kg.
"Demikian juga dengan beras merah dan beras ketan merupakan varietas khusus yang tidak mengacu ke HET pemerintah, stoknya banyak di pasar Riau, karena masuk lewat pedagang antar provinsi," imbuhnya.
Mila (30) salah satu warga Pekanbaru membenarkan masih membeli beras dengan harga yang sama saat ini.
"Biasa harga anak daro masih Rp13.000/kg," ujarnya singkat.
Demikian juga dengan Yanti (35), ia biasa mengkonsumsi beras Topi Koki karena pulen. Diakuinya, kini ecerannya masih sama dengan bulan-bulan sebelumnya.
"Topi beras koki diecer warung dekat rumah Rp12.000/kg belum naik," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin di usai rapat koordinasi soal beras Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (15/10/2019), menyatakan ada kenaikan harga beras.
"Memang naik, sedikit, nggak banyak ya cuma sekitar 0,4% dari harga biasanya. Kenaikan itu baru-baru ini saja," kataDarmin.
Baca juga: Bulog klaim harga beras di Riau relatif stabil
Baca juga: Realisasi serapan gabah Bulog Riau - Kepri capai 77 persen
Berita Lainnya
Bulog Riau sebut stok beras cukup sampai Juni 2024
10 March 2024 7:34 WIB
Bulog siapkan tambahan stok minyak goreng menjelang bulan Ramadhan
05 March 2024 11:49 WIB
Pemko Pekanbaru minta masyarakat beli beras SPHP di RPK Bulog
29 February 2024 7:38 WIB
13 tahun buron, terpidana korupsi pengolahan TBS di Bulog Riau diringkus
23 February 2024 15:22 WIB
Bulog hari ini salurkan kembali bantuan pangan beras melalui kantor pos
15 February 2024 10:32 WIB
Bulog pastikan penyaluran bantuan pangan beras dilanjutkan 15 Februari
12 February 2024 14:18 WIB
Bulog sebut stok pangan di Riau cukup dan aman hingga akhir Februari 2024
09 February 2024 20:49 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional pastikan stok beras Bulog dalam kondisi baik
30 January 2024 12:36 WIB