24 sekolah di Siak unjuk karya hasil Program PINTAR Tanoto Foundation

id tanoto foundation, tanoto,tanoto foundation siak, siak, pemkab siak

24 sekolah di Siak unjuk karya hasil Program PINTAR Tanoto Foundation

Bupati Siak, Alfedri bersama Tanoto Foundation dan Perwakilan Kemendikbud di Kegiatan Unjuk Karya Program PINTAR.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Sebanyak 24 sekolah dan madrasah di Siak menggelar unjuk karya praktik baik pembelajaran dan manajemen berbasis sekolahdi Gedung Siak Sport Hall Centre yang diselenggarakanTanoto Foundationbersama pemerintah kabupaten setempat.

"Setelah melihat hasil karya siswa pada unjuk karya praktik baik ini, saya semakin optimis, Kabupaten Siak siap mewujudkan generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, dan cerdas. Inilah bukti bahwa sekolah dan madrasah di Siak telah mewujudkan pembelajaran berkualitas," kata Bupati Siak, Alfedri di Siak, Rabu.

Pada kegiatan tersebut ada 24 sekolah yang ikut, terdiri dari 18 Sekolah Dasar/Madrasah I'tidayah dan delapan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Lebih dari 300 guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan pengawas sekolah di Kabupaten Siak ikut berpartisipasi.

Unjuk karya praktik baik tersebut merupakan hasil dari program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) Tanoto Foundation di Siak. Unjuk karya tersebut seperti kompor uap bensin bensin yang diciptakan siswa MI Nurul Ikhlas.

Ada juga yang menarik siswa SDN 09 Teluk Merempan menunjukkan energi alternatif yg mereka temukan dari buah lokal bernama Berembang yang sering ditemukan di tepi sungai Siak. Tiga buah Berembang ternyata bisa menyalakan lampu LED 6 watt sekitar 5 menit.

Sementara Siswa SDN 01 Benteng Hulu memamerkan media cara kerja paru-paru dalam sistem pernafasan manusia.

Siswa SMP dan MTs juga tidak kalah menariknya. Siswa SMPN 1 Sungai Apit Siak menunjukkan cara kerja Hukum Pascal dengan hidrolik sederhana. Siswa SMPN 2 Siak memperlihatkan proses bioteknologi membuat yougurt dan membuktikan kandungan vitamin C pada minuman kemasan. Siswa MTsN 2 memamerkan alat pendeteksi banjir.

Sementara SMPN 5 Siak memperlihatkan kepada pengunjung pameran pembuktian bahaya rokok bagi kesehatan.

Sekolah dan madrasah mitra Tanoto Foundation tersebut juga menunjukkan dampak dari kegiatan budaya baca, manajemen berbasis sekolah, dan peran serta masyarakat. Program tersebut merupakan hasil dari pelatihan dan pendampingan Program PINTAR sejak September 2018.

Bupati juga memberikan apreasiasi pada Tanoto Foundation yang telah melatih dan mendampingi sekolah dan madrasah di Siak."Dengan meningkatnya pihak-pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan di tanah air, ke depan saya yakin sumber daya manusia di Siak menjadi generasi emas yang siap berkontribusi dalam memajukan Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Inilah barisan generasi milenial calon pemimpin bangsa

Sementara, Direktur Program PINTAR,Stuart Weston menyatakanhasil unjuk karya ini agar bisa dilihat oleh sekolah dan madrasah nonmitra. Diharapkannya ini bisa menjadi inspirasi praktik baik bagi sekolah-sekolah lain. "Kami percaya dengan pendidikan yang berkualitas akan mempercepat kesetaraan peluang,” ujarnya.

Stuart Weston juga mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Siak. Itu melalui dinas pendidikan, kementrian agama, fasilitator daerah, dan seluruh sekolah mitra atas kerja sama yang baik dalam menjalankan Program PINTAR.

Perwakilan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Ferry Yulmarino, yang hadir dan menyaksikan kreativitas siswa Siak, juga menunjukkan optimismenya dengan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.Menurutnya, Program PINTAR sejalan dengan program yang dirintis Kemendikbud.

Dari unjuk karya ini, dia bisa melihat peningkatan kualitas pembelajaran, peningkatan kemampuan guru dalam mengajar, sampai peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan perubahan di sekolahnya. Wajar katanya program ini harus diduplikasi oleh sekolah-sekolah lainnya,

"Program ini juga sejalan dengan program zonasi, dimana peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah dilakukan sesuai zonasi. Kami berterima kasih kepada Tanoto Foundation yang ikut berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di tanah air," ungkap Ferry.

Baca juga: Siswa MIN 1 Pekanbaru antusias belajar pola "Mikir" Tanoto Foundation

Baca juga: 194 guru di Riau dilatih cara bangkitkan inovasi siswa