Sekitar 5.500 pengungsi korban kerusuhan Wamena butuh bantuan makanan dan pakaian

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,Sekitar 5.500 pengungsi

Sekitar 5.500 pengungsi korban kerusuhan Wamena butuh bantuan makanan dan pakaian

Arsip Foto. Warga Wamena mengungsi mengungsi untuk menghindari dampak demonstrasi yang diwarnai kerusuhan pada Senin (23/9/2019). (ANTARA/Marius Frisson Yewun)

Jayapura (ANTARA) - Sekitar 5.500 pengungsi korban kerusuhan Wamenadi markas Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya membutuhkan bantuan pakaian, makanan, dan barang-barang keperluan anak dan perempuan.

Komandan Distrik Militer 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Diantodi Jayapura, Sabtu, mengatakan bahwa warga yang mengungsi di markas Kodim umumnya hanya membawa baju di badan saat berusaha menghindari dampak kerusuhan di Wamena.

Baca juga: Pesawat Hercules TNI angkut 300 orang pengungsi dari Wamena

Sementara bantuan pangan pokok dari pemerintah untuk pengungsi korban kerusuhan Wamena, menurut dia, saat ini baru difokuskan ke satu posko pengungsian.

"Kami minta informasi ini disebarkan seluas-luasnya agar banyak pihak yang tergerak untuk membantu para korban yang kini tengah mengungsi," katanya melalui telepon seluler.

"Bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua hanya tersalur ke posko pengungsian Gedung Okumarek yang dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya," ia menambahkan.

Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya, menurut dia, sampai sekarang hanya mengandalkan bantuan logistik yang masih tersedia di markas.

"Pengungsi tidak mau ke Okumarek. Warga maunya di Kodim, sementara dapur lapangan Pemda ada di Okumarek," katanya.

Selain makanan dan pakaian, ia menambahkah, pengungsi membutuhkan susu untuk balita, popok bayi, dan pembalut untuk perempuan.

Baca juga: Papua Terkini - 4.000-an warga Jayapura mengungsi di Lantamal X

Baca juga: Wapres Jusuf Kalla sebut ricuh Papua perlu klarifikasi dan keterbukaan informasi

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi