Pekanbaru (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Apoteker Dunia 2019, Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (Hisfarsi) Riau mengadakan seminar berjudul "Obat yang Aman dan Efektif untuk Semua" di Rumah Sakit Santa Maria, KotaPekanbaru, Rabu (25/9).
Sebagaimana yang telah ditetapkan pada 2009 oleh Dewan IFP (International Pharmaceutical Federation) di Istanbul, Turki, setiap 25 September merupakan Hari Apoteker Sedunia (World Pharmacist Day).
Tema kegiatan tahun ini adalah mempromosikan peran penting apoteker dalam menjaga keselamatan pasien melalui peningkatan penggunaan obat-obatan dan mengurangi kesalahan pengobatan.
"Kami Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (Hisfarsi) mengimbau seluruh masyarakat Riau khususnya Pekanbaru untuk mendapatkan obat di tempat yang resmi, gunakan sesuai aturan dan dosis, simpan di tempat yang baik, dan buang sisanya secara benar menghindari daur ulang dan penyalahgunaan," kata Wakil Ketua Hisfarsi Provinsi Riau, Pretty F Panjaitan.
Dalam seminar kali ini, apoteker juga memberi bekal pada seluruh pengunjung yang ada di rumah sakit tersebut untuk mengikuti semua aturan cara pemakaian obat dan dosis tertentu
"Kalau obatnya diminum setelah makan atau sebelum makan itu harus ditunggu setelah 30 menit atau sejam sesudah dan sebelumnya. Jangan langsung dimakan obatnya. Begitu juga dengan obat yang dimakan atau dihisap, semuanya sudah ada rasanya. Jadi bapak dan ibu jangan takut kalau obatnya pahit," kata Pretty F Panjaitan.
Peringatan Hari Apoteker se-Dunia ini dilaksanakan serentak di seluruh Provinsi Riau.
Baca juga: Industri farmasi Indonesia berhasil menembus pasar Polandia ekspor obat diabetes
Baca juga: Obat "Paracetamol" mengandung virus adalah hoaks
Berita Lainnya
Perusahaan farmasi, Phapros catat penjualan Rp260,97 miliar pada kuartal I-2023
29 April 2023 16:15 WIB
Perusahaan farmasi Bio Farma jamin keamanan setiap data pelanggan
21 January 2023 10:05 WIB
Pakar Farmasi Unair berikan tip pilih obat yang aman untuk anak
04 November 2022 16:16 WIB
BPOM-Polri ungkap dua produsen farmasi pengguna senyawa penyebab ginjal akut
31 October 2022 16:11 WIB
Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia inginkan evaluasi menyeluruh produk obat
25 October 2022 11:13 WIB
Erick Thohir minta BUMN farmasi cek ketentuan obat cegah gangguan ginjal akut
22 October 2022 12:09 WIB
BUMN Farmasi Indonesia, Bio Farma siap produksi 20 juta dosis IndoVac tahap pertama
08 September 2022 10:50 WIB
Konsep Farmasi Hijau tawarkan lebih banyak manfaat untuk lingkungan
06 September 2022 16:49 WIB