Dumai (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai menambah masa kewaspadaan cuaca buruk, gelombang tinggi dan kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di perairan bagi pengguna jasa kepelabuhanan untuk dua pekan kedepan lagi.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai Yuzirwan mengatakan, kesyahbandaran memperingatkan pengguna jasa di pelabuhan untuk waspadai cuaca buruk perairan dan antisipasi kabut asap dengan mematuhi ketentuan berlaku.
"Sebelumnya sudah dikeluarkan edaran, namun karena kabut asap terus membatasi jarak pandang dan berubah cenderung buruk, maka kita perpanjang lagi imbauan kewaspadaan dimulai 7 September 2019 hingga kondisi normal," kata Yuzirwan, Selasa.
Dijelaskan, menyikapi cuaca buruk dan kabut asap pembakaran hutan dan lahan dapat terjadi setiap waktu di perairan, pengguna jasa, operator kapal dan nakhoda agar senantiasa waspada dan utamakan keselamatan.
Disaat cuaca buruk, agar nakhoda dan operator kapal menunda berangkat dan tidak memaksakan kapal untuk berlayar, dan jika sudah berlayar agar memantau terus perubahan cuaca dan gelombang serta asap.
"Segera mencari perlindungan jika mendapati keadaan buruk di perairan dan lengkapi peralatan keselamatan, pengoperasian kapal harus diawaki dengan cukup dan kecepatan aman," sebutnya.
Sementara, info BMKG disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai bahwa keadaan kabut asap pada pukul 07.00 Wib Selasa ini menyisakan jarak pandang 3 kilometer, dan terdapat 1 titik api di Kecamatan Dumai Barat hasil pantauan satelit.
"Info tinggi gelombang untuk perairan di Provinsi Riau pada umumnya berkisar antara 0,5 – 1,5 meter, dan berpotensi jarak pandang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara dan partikel kering seperti asap dan haze," kata Kepala BPBD Dumai Afrilagan, Selasa.
Baca juga: Asap Karhutla makin pekat selimuti Pekanbaru, jarak pandang hanya 800 meter
Baca juga: VIDEO - Murid SD di Pekanbaru dipulangkan lebih awal karena udara tercemar asap
Baca juga: Udara bercampur asap, sekolah di Siak diliburkan
Berita Lainnya
Tugboat penarik tongkang tiang pancang tenggelam di Perairan Bengkalis
24 February 2023 16:54 WIB
Penyebab kecelakaan Dumai Line 9 di Meranti mulai terkuak, urine awak kapal sempat dites
14 February 2023 22:17 WIB
Minyak tumpah ke laut Dumai, ini penjelasan PT Kreasi Jaya
12 November 2021 18:46 WIB
Minyak Stearin PT Kreasi Jaya Tumpah, KSOP Dumai selidiki dugaan kelalaian
11 November 2021 13:10 WIB
50 warga terlibat dalam Padat Karya KSOP Dumai
23 September 2021 17:51 WIB
KSOP Dumai sebut pelabuhan bongkar sirtu Masuk Wilker KSOP Bagan Siapiapi
24 February 2021 13:35 WIB
Pekat IB Duga KSOP Dumai Main Mata Bisnis Pelabuhan
23 February 2021 15:10 WIB
Begini jawaban KSOP Dumai tentang aktivitas pelabuhan bongkar pasir batu
19 February 2021 18:45 WIB