Minyak Stearin PT Kreasi Jaya Tumpah, KSOP Dumai selidiki dugaan kelalaian

Dumai (ANTARA) - Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Kota Dumai selidiki tumpahan minyak Stearin milik PT Kreasi Jaya Adhikarya pada Selasa (9/11). Petinggi perusahaan dan Pelindo sudah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kronologis kejadian.

Kepala KSOP Dumai Viktor Viki Subroto diwakili Pelaksana harian Kabid Penjagaan dan Keselamatan Andre Muhammad Setiawan mengatakan, tumpahan stearin ini diklaim perusahaan akibat pipa karet alami kebocoran saat proses transfer minyak dari tanki ke kapal MTMTMSantos.

"Kita akan lihat fasilitas pipa transfer minyak apakah kualitas masih layak atau sudah kadaluarsa. Pengakuan dari manajemen kejadian ini kecelakaan, tapi tetap diselidiki," kata Andre, Kamis.

Dijelaskan, perwakilan KJA juga mengaku minyak stearin terbuang ke laut hanya sekitar 200 liter, namun estimasi tumpahan kurang lebih 1.500 kilogram. Semua keterangan selanjutnya KSOP akan membentuk tim penyelidik.

Minyak tumpah ini, diakui Andri sudah ditangani oleh perusahaan agar tidak meluas ke perairan sekitar dermaga Pelindo. Saat terjadi insiden ini, petugas Syahbandar langsung ke lokasi agar penanganan segera dilakukan.

"Kita bentuk tim untuk mengetahui apakah benar kecelakaan atau kelalaian dalam prosedur kerja dan transfer minyak," sebut Andri.

Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Dumai Anton Budi Dharma mengatakan, saat kejadian minyak stearin ini tumpah, Tim LH sudah turun dan mengambil sampel untuk diuji di laboratorium. Sejauh ini belum ada kesimpulan karena masih pengumpulan data.

"Kejadian ini kita tahu bukan dari manajemen yang melapor, dan saat turun ke lokasi memang terlihat ada tumpahan, dan sudah diambil sampel minyak tumpah untuk kepentingan penyelidik LH," kata Anton.

Informasi dihimpun, tumpahan minyak akibat pipa pecah terjadi di Dermaga B Pelindo Dumai, dan belum didapatkan jumlah pasti berapa minyak terbuang ke laut karena managemen PT KJA belum memberikan keterangan ke wartawan.