Pekanbaru (ANTARA) - Di tengah semakin ketatnya persaingan di dunia kerja, banyak lulusan baru menghadapi tantangan besar dalam menemukan pekerjaan. Pencarian yang seringkali penuh dengan penolakan dan ketidakpastian membuat mereka membutuhkan jembatan untuk memasuki dunia profesional. Magang menjadi salah satu solusi efektif, memberikan pengalaman nyata yang sulit didapat di bangku kuliah, sekaligus menjadi pintu gerbang menuju karir impian.
Memahami kebutuhan tersebut, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali membuka pintu bagi talenta muda Riau melalui program magang kerja angkatan ke-7. Tentunya tidak seluruh pendaftar dapat diterima, tahun ini sendiri ada sekitar 59 ribu lebih peminat yang memperebutkan kesempatan emas ini.
Sementara itu, pada saat ini telah tersaring 111 peserta terbaik yang berhasil lolos seleksi ketat. Program ini tidak hanya sekadar memberikan pengalaman kerja, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen PHR untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap bersaing di masa depan.
Program Magang Kerja Angkatan ke-7 dimulai dengan upacara pembukaan dan sesi orientasi pengenalan lingkungan kerja PHR Zona Rokan, di Gedung Pertemuan RCC, Kompleks Perkantoran PHR, Rumbai, Jumat (22/8/2025). Acara dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau Boby Rachmat serta dihadiri perwakilan SKK Migas Sumbagut.
Dalam sambutannya, Kadisnakertrans Riau Boby Rachmat menyampaikan apresiasi kepada PHR yang konsisten melaksanakan program magang kerja setiap tahunnya bagi putra-putri Riau.
Program magang kerja PHR dinilai telah banyak mendukung pemerintah daerah dalam investasi sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Riau terutama dalam meningkatkan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing.
Menurut Boby, tantangan dan kompetisi dunia kerja saat ini semakin ketat. Beliau berpesan agar peserta dapat memanfaatkan kesempatan program magang kerja di PHR sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi. Pengalaman ini, kata Boby, menjadi sangat berharga sebagai bekal untuk persiapan terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.
“Tentunya ini menjadi suatu kebangaan (bagi para peserta) dapat mengikuti program kerja. Jadikan kesempatan ini sebagai batu loncatan untuk merajut sukses. Mohon jaga sikap dan etika selama bekerja, jaga nama baik pribadi dan nama baik Provinsi Riau, pelajari budaya kerja di Pertamina. Resapi dan dapatkan ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal masa depan nanti,” katanya.
Program magang kerja ini merupakan bagian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR bidang pendidikan dalam upaya meningkatkan SDM Riau yang andal dan berdaya saing.
Lewat program ini, diharapkan para peserta mendapatkan kesempatan dan bekal yang cukup untuk lebih berkembang sekaligus memiliki daya saing yang tinggi di dunia kerja sesuai latar belakangnya masing-masing.
Dalam perjalanannya, program magang kerja disambut antusias putra putri Riau. Proses seleksi dilakukan secara terbuka bekerja sama dengan Poltikenik Caltex Riau (PCR) dan Disnakertrans Riau. Untuk Angkatan ke-7 ini, tercatat 59 orang lulusan universitas dan perguruan tinggi yang mendaftar.
GM Zona Rokan Andre Wijanarko mengatakan, para peserta yang telah lolos seleksi patut berbangga karena telah berhasil menyisihkan ribuan pendaftar lainnya. Maka kesempatan emas ini hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi diri.
“Kami ucapkan selamat kepada adik-adik peserta magang. Semoga bisa menjalani program ini dengan baik dan lancar. Jadikan kesempatan ini sebagai pondasi pengalaman dan pengembangan karakter, dan manfaatkan pengalaman yang ada sebagai batu loncatan untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi, ” pesan Andre.
Salah satu peserta, Nazarullah Hanafi mengaku sangat termotivasi mengikuti program magang PHR. Lulusan Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim ini berharap dapat menambah pengalaman serta mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkannya di bangku kuliah.
“Saya berharap bisa melaksanakan program magang kali ini dengan sukses dan lancar serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk pengembangan karir kedepannya,” ujarnya.
Program magang kerja PHR Angkatan ke-7 akan berlangsung selama enam bulan. Selain mendapat kesempatan mendalami dunia kerja, para peserta magang juga mendapatkan uang saku, BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja dan sertifikat industri. Selain di Zona Rokan, sebanyak sebelas orang peserta lainnya mendapatkan penempatan magang di Jakarta.