Pekanbaru, 20`/12 (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO ) Cabang Riau mengingatkan Pemerintah kota Pekanbaru agar mulai selektif dalam mengeluarkan izin baru pendirian hotel di seputaran kota Pekanbaru, terkait tingkat akupansi.
"Kami pengusaha khususnya Apindo Riau menyambut jika ada bisnis baru yang bertumbuh di Pekanbaru, seperti berdirinya hotel berbintang karena ini akan meningkatkan perekonomian Pekanbaru, akan tetapi perlu di sikapi pemkot Pekanbaru jangan asal mengeluarkan izin pendirian hotel," kata Ketua Apindo Riau Helfried Sitompul, Senin.
Ia mengatakan saat ini sudah banyak hotel yang berdiri di Pekanbaru, yang jumlahnya hampir ratusan. Dengan berdirinya hotel baru lagi ini akan menimbulkan persaingan bisnis perhotelan semakin ketat.
"Jadi izin pendirian hotel baru harus di kaji pemerintah lebih dalam lagi karena ini terkait tingkat akupansi hotel. Bisa saja hotel baru akan merebut pangsa pasar hotel-hotel yang sudah ada, sehingga akupansi juga semakin menurun bagi hotel-hotel yang terdahulu," katanya.
Selain itu dia juga mengimbau Pemkot Pekanbaru harus konsisten dengan perda Pajak Hotel, Rumah Makan, dan Restoran yang ditetapkan .
"Jangan Pajak Hotel, Rumah makan dan Restoran berubah setiap saat, ini akan menyulitkan investor," tegasnya.
Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah mengatakan saat ini Pekanbaru membutuhkan hotel baru dalam rangka menyambut PON XVIII tahun 2012.
"Pekanbaru membutuhkan banyak hunian hotel saat PON nanti, karena di perkirakan akan ada sekitar 10.000 orang yang akan datang ke Pekanbaru," katanya.
Sementara itu Presiden Direktur the Premiere Hotel Pekanbaru, Niko Demus Hasan Kurniawan mengakui saat ini memang Pekanbaru masih membutuhkan kamar hotel. Akan tetapi dua tahun mendatang jumlah kamar hotel di Pekanbaru akan over.
"Karena menjelang PON mendatang masih akan ada 4 hotel berbintang lagi yang akan berdiri dan ini akan membuat jumlah kamar hotel di Pekanbaru menjadi over," katanya.
Apalagi menurutnya, jika pendirian hotel hanya sekedar untuk menangkap peluang PON itu salah, karena berdirinya sebuah hotel bukan hanya untuk kebutuhan sesaat saja setelah itu akan banyak kamar yang kosong.