Jakarta (ANTARA) - Penyerang legendaris Liverpool Michael Owen meyakini keegoisan Mohamed Salah tidak akan menjadi masalah di kemudian hari bagi bekas klubnya tersebut.
"Harus ada (penyerang yang) tidak egois dan (penyerang yang) egois, jika tidak Anda tidak akan dapat mencetak gol. Saya selalu berpadu dengan baik dengan Emile Heskey, ia benar-benar tidak egois dan saya benar-benar egois," kata Owen kepada espn.co.uk.
Owen sendiri menilai jika ia bekerja sama dengan penyerang yang sama-sama egois seperti dirinya, hasil yang didapat akan lebih buruk.
Rekan Salah di lini depan Liverpool, Sadio Mane, terlihat menumpahkan kekesalannya terhadap sang penyerang Mesir saat Si Merah menang 3-0 atas Burnley awal September silam.
Dalam pandangan Owen, Liverpool saat ini memiliki paduan yang sangat bagus dalam diri ketiga penyerang mereka di lini depan.
Owen menilai Roberto Firmino sebagai penyerang yang sangat tidak egois, Salah sebagai penyerang yang fokus mencetak gol dan ingin menjadi pencetak gol terbanyak, serta Mane yang separuh egois separuh tidak egois.
Namun mantan penyerang Real Madrid itu meyakini bahwa kejadian di markas Burnley akan membuat Salah sadar untuk lebih sering membagi bola kepada penyerang lain yang berada di posisi yang lebih baik.
"Jika ia (Salah) melakukannya, saya yakin (masalah) ini akan dilupakan, namun pemain-pemain berada dalam level yang sangat tinggi dan hal-hal kecil dapat terjadi. Itu bukan masalah," yakin mantan pemain termuda di timnas Inggris ini.
Baca juga: Di mana Salah saat Liverpool menang mudah atas Burnley
Baca juga: Jurgen Klopp kaget dengan permainan Arsenal
The Reds gundah. Mohamed Salah dinilai egois di Liverpool
Mohamed Salah (ANTARA/twitter.com/MoSalah)
Mane yang separuh egois separuh tidak egois.
