Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan dirinya akan berangkat ke Papua pada Senin sore dan berkantor di sana untuk jangka waktu yang belum ditentukan.
"Tergantung perkembangan situasi di sana," kata Panglima TNI kepada Antara di Jakarta, Senin.
Baca juga: Papua Terkini - Merasa telah ditipu isu rasisme, ratusan warga Papua menyesal dan tidak mau demo lagi
Panglima TNI mengatakan memantau situasi di Papua terkini dari jarak lebih dekat secara fisik akan sangat memudahkan dalam proses pengambilan keputusan.
"Karena itu, kami akan berkantor di sana dan berapa lamanya tergantung perkembangan situasi," ujarnya, menegaskan.
"Tentang dugaan keterlibatan asing dibalik aksi unjuk rasa pada Kamis (29/8) yang berujung anarkis, Panglima TNI mengatakan,”intelijen lebih paham,".
Terkait dengan pengamanan Papua terkini, saat ini tercatat sekitar 6.000 pasukan gabungan TNI-Polri diperbantukan untuk menjaga wilayah di timur Indonesia tersebut.
Mereka disebar di beberapa titik di antaranya Jayapura, Nabire, Paniai, Deiyai, Manokwari, Sorong dan Fakfak.
Baca juga: Papua Terkini - Isu demo susulan yang akan berlangsung, Kepala Suku Arfak: Jangan anarkis
Baca juga: Papua Terkini - Pangdam Cenderawasih minta kepada semua pihak untuk menahan diri
Pewarta : Sigit Pinardi dan Rini Utami
Berita Lainnya
Tim balap milik Deddy Corbuzier siap menggebrak Indonesia Drift Series
07 October 2022 11:17 WIB
Azerbaijan usul agar pembicaraan garis batas dengan Armenia dipercepat
03 October 2022 13:38 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD: Pemerintah beri santunan sosial pada korban tragedi Kanjuruhan
03 October 2022 13:01 WIB
Pengamat: Festival Lima Gunung tumbuh dan berkembang dari kekuatan budaya warga desa
01 October 2022 11:10 WIB
Para pengusaha Indonesia antusias ikuti pameran produk halal Malaysia
08 September 2022 9:45 WIB
Penembakan massal terjadi lagi di AS, sembilan orang tewas di tiga kota
06 June 2022 12:37 WIB
Kemenkeu: Realisasi anggaran PEN berjalan baik, capai Rp70,37 triliun
13 May 2022 11:33 WIB
Kenali gejala anak saat kena infeksi telinga tengah
28 March 2022 11:20 WIB