Mahasiswa Papua tenggelam di laut Aceh Selatan, satu meninggal

id Papua,USU,Aceh Selatan

Mahasiswa Papua tenggelam di laut Aceh Selatan, satu meninggal

Tim SAR Pos Meulaboh, Aceh Barat bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan menyisir lautan di sekitar Tapaktuan, guna mencari seorang mahasiswa asal Papua yang tenggelam saat berswafoto di kawasan wisata Tuan Tapa, Jumat (23/8/2019). (ANTARA/Istimewa)

Meulaboh (ANTARA) - Bonano Yogi Napitupulu (21) seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) asal Abepura, Jayapura, hingga Jumat (23/8) malam belum ditemukan setelah tenggelam saat berswafoto di kawasan wisata Tuan Tapa, Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan.

Sedangkan seorang rekannya bernama Antoni Marbun (22), kelahiran Humbang Hasundutan, Sumatera Utara ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa berada tidak jauh dari lokasi jatuhnya korban ke laut.

"Informasi yang kami terima, kedua korban jatuh ke dalam laut karena dihempas ombak saat sedang berswafoto," kata Koordinator SAR Pos Meulaboh, Aceh Barat, Dwi Hetno kepada ANTARA Jumat malam.

Kedua korban sebelumnya berwisata di tebing tapak Tuanku Tapa, dan saat sedang berada di lokasi dan berswafoto, tiba-tiba ombak besar datang ke arah mereka sehingga kemudian mereka terseret ke arah laut.

Sejumlah rekan korban yang melihat kejadian tersebut berusaha memberitahukan kejadian ini kepada warga sekitar, dan akhirnya dilaporkan ke tim reaksi cepat (TRC) BPBD Aceh Selatan dan SAR Pos Meulaboh untuk dilakukan pencarian.

Namun, korban Antoni Marbun akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi kejadian, sehingga jasadnya dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan visum et repertum.

Sedangkan seorang rekan korban asal Papua, bernama Bonano Yogi Napitupulu hingga Jumat malam masih terus diupayakan pencarian.

"Saat ini keluarga korban Antoni Marbun sedang berada dalam perjalanan menuju ke Aceh Selatan dari Sumatera Utara," kata Dwi Hetno menambahkan.