Pekanbaru, 8/12 (ANTARA) - Harga berbagai jenis ikan laut, seperti gembung, ikan tongkol sisik, cumi dan udang di beberapa pasar Pekanbaru saat ini naik tajam mulai Rp4.000 hingga Rp10.000 perkilogram.
"Modal ikan dari Tanjung Balai dan Sibolga sudah mahal, jadi terpaksa kami jual mahal," ungkap Ogek salah seorang agen ikan di Pasar Senapelan, Rabu.
Ia mengatakan, besarnya kenaikan ikan laut saat ini cukup bervariasi mulai dari Rp4.000 hingga Rp10.000 perkilogram.
"Seperti ikan gembung kini naik dari Rp18.000 menjadi Rp25.000 perkilogram, demikian juga dengan ikan tongkol sisik naik dari Rp20.000, menjadi Rp30.000, cumi naik dari Rp25.000 menjadi Rp30.000 perkilogram," urainya.
Menurutnya, naiknya ikan laut belakangan ini dikarenakan produksi ikan laut menurun, pasalnya tidak semua nelayan melaut, akibat gelombang laut yang besar.
"Saat ini gelombang laut tinggi, dan membuat laut menjadi banjir, sehingga nelayan tidak melaut, kalaupun ada yang melaut adalah nelayan yang memiliki kapal pencari ikan yang agak besar dan pemberani," terangnya .
Jul pedagang ikan lainnya di pasar Cikpuan, mengakui akibat berkurangnya pasokan ikan saat ini dirinya terpaksa tidak berjualan untuk sementara.
"Modal ikan mahal, selain itu pasokan ikan juga sedikit sehingga harus berebut, terpaksa tidak berjualan dulu menunggu kondisi normal," tegasnya.
Bahkan ia mengatakan, saat ini untuk mendapatkan ikan laut yang masih segar juga sudah sangat sulit di Pekanbaru, pasalnya rata-rata ikan laut yang dikirim ke Pekanbaru saat ini adalah ikan laut yang sudah di kulkaskan atau diawetkan.
"Kalaupun ada ikan laut yang masih segar dan tidak di kulkas, adalah ikan laut asal Tanjung Balai, dan harganya naik tajam," terangnya.
Menurutnya lagi, naiknya harga ikan laut ini masih akan terjadi hingga akhir tahun nanti, karena melihat kondisi laut yang selalu musim badai, dan adanya hari raya keagamaan menanti yakni Natal dan Tahun Baru .
Mona seorang ibu rumah tangga yang di temui ANTARA saat berbelanja Rabu, mengakui mahalnya harga ikan laut ini telah membuat dirinya mengalihkan kebutuhan lauk pauknya ke ikan sungai seperti ikan lele, ikan patin dan ikan mas.
"Harga ikan sungai sejauh ini masih normal dan jauh lebih murah dari harga ikan laut, terpaksa kami beralih karena ikan laut mahal," tegasnya.