Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah warga Pekanbaru mengucapkan syukur setelah sekitar sebulan lamanya tidak turun hujan, akhirnya ibu Kota Provinsi Riau itu turun hujan pada Senin (12/8) sekitar 07.30 WIB dengan intensitas ringan.
Pantauan Antara, media sosial warga dipenuhi status ucapan syukur kepada sang pencipta atas diturunkannya hujan. Karena dengan harapan akan menghapus kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan.
"Alhamdulilah pagi ini hujan mengguyur Kota Pekanbaru, Tuhan mengabulkan doa kita," ujar Mawardi salah satu ASN Pemko Pekanbaru, lewat tayangan videonya di facebook yang dibagikan ke pertemannya di Pekanbaru, Senin.
Mawardi juga berharap semoga hujan juga mengguyur daerah-daerah di Riau yang ada kebakaran lahannya.
"Sehingga hujan memadamkan api di daerah yang tidak terjangkau alat petugas pemadam," doanya.
Selain itu Rospita (40) warga Fazar juga mengucap syukur saat hujan turun ia sedang berbelanja kebutuhan harian di sebuah warung.
"Puji Tuhan, sudah lama tidak hujan," ujarnya senang hati.
Sementara itu berdasarkan data yang berhasil dirangkum antara dari info prakiraan cuaca dan hotspot Provinsi Riau, Senin 12 Agustus 2019 yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru pagi hari cerah berawan. Masih berpotensi menurunnya jarak pandang akibat kekaburan udara. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Bengkalis, Kota Dumai, Siak, Kota Pekanbaru dan Kampar. Siang hari cerah berawan.
Sementara sore sampai malam hari cerah berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan juga akan terjadi di sebagian wilayah Siak, Meranti, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kota Pekanbaru dan Pelalawan.
Titik panas (Hotspot) update pukul 06.00 WIB Sumatera Level Confidence > 50 persen = 192 artinya semua hotspot ini berada di level confidence 50 persen dengan maksud masih terdeteksi sebagai titik panas, bukan titik api. Jumlahnya tersebar di Sumut 4 titik, Sumbar 1, Jambi 8, Lampung 7, Sumsel 9, Babel 4, Kepri 3, Riau 156 titik (Rokan Hilir 24, Pelalawan 40, Rokan Hulu 3, Kampar 6, Bengkalis 7, Kuantan Singingi 2, Dumai 2, Indragiri Hulu 15, Siak 29, Indragiri Hilir 21, Kepulauan Meranti 7 titik hotspot)
Sedangkan Riau Level Confidence > 70 persen terdapat sebanyak 116 hotspot atau pada level confidence 70 persen, terdeteksi sebagai kemunculan titik api karhutla tersebar di Rokan Hilir 15 titik, Kampar 6, Rokan Hulu 1, Kepulauan Meranti 7, Bengkalis 6 , Kuantan Singingi 1, Siak 22, Indragiri Hulu 1, Pelalawan 28 , Indragiri Hilir 19 titik api.
Baca juga: Gubernur nilai karhutla di Riau hanya padam oleh hujan, begini penjelasannya
Baca juga: Warga Pekanbaru salat Idul Adha di tengah kabut asap di Masjid Raya Annur
Berita Lainnya
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
26 April 2024 12:08 WIB
BMKG prakirakan sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
25 April 2024 11:04 WIB
Hujan deras dan badai petir di Pakistan tewaskan 29 orang
15 April 2024 14:26 WIB
BMKG imbau masyarakat di beberapa daerah untuk waspadai potensi hujan lebat
15 April 2024 12:52 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB
BRIN ungkap penyebab hujan sering muncul di wilayah barat Indonesia
04 April 2024 15:53 WIB
Sebagian wilayah Magelang hujan abu pagi ini, akibat awan panas Gunung Merapi
03 April 2024 9:33 WIB
BMKG prakirakan kondisi cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan
28 March 2024 12:04 WIB