Harga sejumlah bahan pokok di Tembilahan mengalami penurunan

id Disperindag Inhil, sembako, bahan pokok di inhil turun, idul adha

Harga sejumlah bahan pokok di Tembilahan mengalami penurunan

Tim Disperindag Inhil sedang memantau harga di pasar tradisional. (dok Antaranews/19).

Tembilahan (ANTARA) - Harga jual bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, mengalami penurunan sejak beberapa hari terakhir.

Kepala Seksi Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Pokok dan barang penting Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Inhil, Ifdiarman mengatakan, salah satu bahan pokok yang mengalami penurunan adalah cabe merah keriting yang turun 11 persen dari harga sebelumnya Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram.

Penurunan harga jual Cabe merah keriting terjadi pada Senin (22/7) jika dibanding hasil pemantauan terakhir yakni pada Jum’at (19/7) lalu,” ucapnya, di Tembilahan, Rabu.

Selain cabe merah keriting, bahan pokok lainnya yang juga mengalami penurunan di hari yang sama yakni cabe rawit merah yang turun tujuh persen dari harga sebelumnya Rp 75.000 per kilogram menjadi Rp 70.000 per kilogram.

Selanjutnya, pada Selasa (23/7) bahan pokok yang tercatat mengalami penurunan adalah daging ayam ras yang turun tujuh persen dari harga sebelumnya Rp 43.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram.

“Daging ayam ras turun harganya pada hari Selasa jika dibandingkan hari Senin” paparnya.

Dia menambahkan penurunan harga jual sejumlah bahan pokok dan bahan penting lainnya dicatat berdasarkan hasil pantauan harga bahan pokok dari pedagang eceran di Pasar Selodang Kelapa Tembilahan.

Pemantauan ini dilakukan setiap hari. Berbeda dari biasa yang dijadwalkan pada hari Senin dan Kamis setiap minggunya.

“Kalau biasanya kita pantau pada hari Senin dan Kamis saja, sekarang tidak lagi. Pemantauan kita lakukan setiap hari agar harga kebutuhan tersebut dapat terpantau dengan baik,” tambahnya.

Salah seorang ibu rumah tangga di kota Tembilahan, Neneng mengatakan, meski sejumlah bahan pokok saat ini tercatat turun namun baginya masih saja mahal. Contohnyah saja ayam yang berada di harga Rp40.000 per kilogram.

Menurut Neneng, harga Daging ayam potong di Tembilahan umumnya hanya sekitar Rp33.000 sampai Rp35.000.

“Kalau 40 ribu per kilo ini bagi saya masih mahal. Turun pun hanya Rp3.000 dari harga sebelumnya Rp43.000,” ujar Neneng.

Dia khawatir harga daging Ayam akan melonjak tinggi jelang hari raya Idul Adha.

“Biasanya menjelang lebaran harga ayam pasti makin mahal. Dari harga Rp32.000 per kilogram saja bisa naik sampai Rp

50.000 bahkan lebih, bagaimana dengan harga sekarang yang memang sudah mahal,” keluhnya.

Meski masih terbilang mahal, Neneng berharap sejumlah bahan pokok terus mengalami penurunan terutama Daging ayam Ras.