Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyatakan ledakan yang terjadi di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, petang tadi, berasal dari tabung gas air mata milik anggota Brimob.
"Ada ledakan, itu berasal dari tabung gas air mata yang meledak sendiri di dalam tas tempat menyimpannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Argo mengatakan peristiwa itu terjadi saat anggota kepolisian yang menjaga Gedung MK meninggalkan pos jaganya untuk bergantian dengan shift jaga berikutnya.
Namun saat sampai di pertigaan Jalan Majapahit, Harmoni, tiba-tiba tabung gas air mata yang berada di dalam tasnya meledak.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa meledaknya tabung gas air mata karena suhu panas ini.
"Tidak ada korban jiwa, cuma satu yang meledak. Ini karena panas," katanya.
Sebelumnya, beredar informasi adanya ledakan yang sempat terjadi di sekitar Gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) petang tadi.
Ledakan tersebut disebut terjadi saat massa aksi menggelar demo kawal sidang putusan sengketa Pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Berita Lainnya
PBB desak negara berpengaruh bantu de-eskalasi usai terjadinya ledakan di Lebanon
19 September 2024 11:53 WIB
Kebakaran di Cilincing Jakarta akibat ledakan tungku penyulingan tiner
14 September 2024 14:06 WIB
Kafe di Pekanbaru terbakar, ada suara ledakan
12 August 2024 14:12 WIB
Satu orang dilaporkan tewas dan tujuh lainnya terluka akibat ledakan di Tel Aviv
19 July 2024 11:54 WIB
Kebakaran gudang elpiji di Bali tewaskan 18 orang
23 June 2024 17:42 WIB
Sebuah ledakan terjadi di dekat Kedubes Israel di India
27 December 2023 14:08 WIB
Pengamat tekankan perlunya penerapan standar K3 soal ledakan smelter Morowali
26 December 2023 10:14 WIB
Penyidik serahkan berkas perkara ledakan Kilang Pertamina Dumai ke jaksa
09 November 2023 9:13 WIB