San Francisco (ANTARA) - Pemerintah Presiden AS Donald Trump akan membekukan program pendidikan, hukum dan rekreasi buat anak migran di dalam tahanan
Pemerintah AS mengatakan arus anak-anak yang menyeberangi perbatasan tanpa orang tua atau wali sah menimbulkan "ketegangan sangat besar" pada sumber daya lembaga yang bertugas menampung mereka.
Baca juga: PM Jepang Shinzo Abe bertekad tunjukkan aliansi kuat dengan AS
Lembaga penampung anak migran --Kantor Pemukiman Kembali Pengungsi (ORR)-- meminta Kongres memberikan tambahan dana 2,88 miliar dolar AS (sekitar Rp41 triliun) guna meningkatkan kapasitas penampung, kata Juru Bicara HHS Evelyn Stauffer pada Rabu (5/6). ORR adalah bagian dari Departemen Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan.
ORR telah menginstruksikan penyedia di dalam jaringannya untuk mulai mengurangi atau menghentikan penyediaan layanan "yang tidak secara langsung diperlukan bagi perlindungan nyawa dan keselamatan", kata Stauffer.
Pada 30 Mei, pejabat HHS Mark Boss mengirim surel kepada penyedia di jaringan tempat berteduh ORR untuk memberi tahu mereka bahwa biaya yang dianggarkan bagi kegiatan pendidikan dan rekreasi, termasuk staf yang berkaitan dengan program itu, adalah "biaya yang tak bisa diperkenankan" bagi dana federal yang diterima setelah 22 Mei.
Surel tersebut, yang dilihat oleh Reuters, pertama kali dilaporkan oleh Reveal at the Center for Investigative Reporting.
Petugas perbatasan menangkap 11.507 anak tanpa pendamping di perbatasan bagian barat-daya AS pada Mei, naik 80 persen dari setahun sebelumnya, demikian data pemerintah yang disiarkan pada Rabu.
Sistem penampungan ORR saat ini beroperasi dengan kapasitas 96 persen, kata seorang pejabat HHS yang tak mau disebutkan jatidirinya sebab ia tidak berwenang berbicara secara terbuka mengenai program tersebut.
Baca juga: Putin dan Trump kompak mengutuk teror penembakan Christchurch New Zealand
Baca juga: Amerika Serikat larang terbang semua Boeing 737 Max 8 dan 9
Sumber: Reuters
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB