Tembilahan, 14/10 (ANTARA)- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten Indragiri Hilir disahkan dengan adanya peningkatan sebesar 9,6 persen menjadi Rp 1,046 triliun oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Indragiri Hilir, Kamis.
Adapun peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) sebesar 9,6 persen atau Rp92 miliar. Total APBD-P menjadi Rp 1,046 triliun, dari sebelumnya APBD murni Rp954 miliar.
Pengesahan peningkatan APBD-P Inhil ini disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD Inhil, Kamis.
Rapat itu dipimpin Ketua DPRD Inhil Raus Walid didampingi Wakil Ketua, Jubair Malomo, Dani M Nursalam dan Muslimin. Dari pihak eksekutif diwakili Asisten III Syamsurizal Awie dan kepala badan dan dinas di lingkup Pemkab Inhil.
Dalam penyampaiannya juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Inhil, Edy Gunawan dalam penyampaiannya menyatakan bahwa peningkatan APBD-P 2010 terjadi, karena terjadinya kenaikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp39,5 miliar menjadi Rp43,5 miliar atau meningkat sekitar 10,14 persen.
Dana perimbangan juga mengalami kenaikan dari Rp832,8 miliar pada APBD murni menjadi Rp893,6 pada APBD-P atau mengalami kenaikan sebesar Rp60 miliar atau sebesar 7,2 persen.
Pendapatan lain-lain yang sah, pada APBD murni sebesar Rp50 miliar mengalami peningkatan sekitar Rp36 miliar atau naik menjadi Rp86,7 miliar atau sekitar 73 persen.
"Sehingga kalau dibandingkan tahun 2009, pendapatan dan penetapan APBD tahun 2010 ini mengalami peningkatan sekitar Rp158 miliar. Diharapkan anggaran ini harus dimanfaatkan secara efektif, efisien dan akuntabel," jelas Edy.
Dalam kesempatan tersebut, kalangan legislatif juga memberikan catatan dan saran kepada eksekutif agar pada penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebagaimana yang tertuang pada Permendagri nomor 59 tahun 2007.
"Karena sampai saat ini masih ada proyek pada tahun 2010 ini yang belum selesai proses pelelangan, ini tentunya sangat merugikan bagi daerah dan masyarakat.
Untuk itu hendaknya ada evaluasi kerja dan perubahan sistem terhadap proses pelelangan ini. Kepada Kepala Dinas dan Badan juga menghargai undangan DPRD pada saat pembahasan maupun sidang paripurna," kata politisi asal PKB ini.
Sementara itu Asisten III Pemkab Inhil, Syamsurizal Awi mengatakan terjadinya peningkatan anggaran pada APBD P tahun 2010 ini disebabkan adanya penambahan anggaran di sejumlah satuan kerja. Selain itu juga digunakan untuk belanja tak langung (gaji pegawai) yang belum dibayar.
"Selain itu, APBD P ini juga diprioritaskan untuk merenovasi stadion sepakbola Sungai Beringin dan gedung Tasik Gemilang yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan Porda tahun 2011 dan PON tahun 2012," kata Syamsurizal.
Pada tahun 2011 Inhil akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga daerah (Porda) Riau.
Sementara, untuk PON tahun 2012 di Riau, ada beberapa cabang olahraga yang nantinya akan dipertandingan di Tembilahan, diantaranya penyisihan cabang sepak bola, karate dan futsal.
Berita Lainnya
DPRD Inhu paripurnakan APBD 2023, dekati angka Rp1,6 triliun
01 December 2022 10:31 WIB
DPRD Inhu paripurnakan APBD Perubahan 2022
29 September 2022 16:48 WIB
DPRD Inhu gelar paripurna nota keuangan Ranperda APBD P 2022
08 September 2022 12:09 WIB
APBD Indragiri Hulu Direncanakan Bertambah Rp 69 Miliar
19 September 2010 12:02 WIB
UMK Indragiri Hilir Ditetapkan Rp 1.130.000
29 November 2010 22:12 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB