Quetta (ANTARA) - Pakistan kembali berdarah. Bom rakitan yang dipasang di sepeda motor dan menargetkan kendaraan milik kepolisian meledak di dekat sebuah masjid di Kota Quetta Pakistan Barat, Senin.
Akibatnya, empat polisi gugur dan 11 lainnya mengalami luka, kata pejabat.
Tehrik-i Taliban Pakistan (TTP), Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut dalam pernyataan di sebuah email, hanya beberapa hari setelah mereka mengklaim serangan terhadap polisi yang menjaga Sufi, kuil paling tua di Kota Lahore.
Pasukan keamanan berstatus siaga tinggi selama bulan suci Ramadan, dengan keamanan ekstra di sejumlah objek vital di seluruh penjuru negeri.
Menteri Dalam Negeri di Provinsi Balochistan, Ziaullah Langove mengatakan bom pada Senin menargetkan polisi yang menjaga masjid, tempat para jemaah menjalankan salat tarawih.
Kepala kepolisian Quetta Abdul Razzaq Cheema mengatakan empat polisi tewas dan dua polisi lainnnya terluka.
Sumber: Reuters
Baca juga: Penumpang Lion Air bercanda bawa bom, seisi pesawat panik
Baca juga: Polisi: Terduga teroris Sibolga tanam empat ranjau di luar rumah
Baca juga: Polda Metro jaya olah TKP penemuan bom Bekasi
Berita Lainnya
Kapolrestabes sebut 3 polisi dilaporkan terluka akibat bom Polsek Astanaanyar
07 December 2022 11:38 WIB
Jalan ditutup imbas peristiwa bom di Polsek Astanaanyar Bandung
07 December 2022 11:26 WIB
Sebuah ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanyar Bandung
07 December 2022 10:29 WIB
Bom bunuh diri diduga terjadi di Polsek Astanaanyar Bandung
07 December 2022 10:09 WIB
Ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid Pakistan tewaskan 58 orang
05 March 2022 15:02 WIB
Tiga tersangka ledakan bom masjid di Afghanistan berhasil ditangkap
13 November 2021 16:08 WIB
Siswi Afghanistan bertekad kembali ke sekolah
14 May 2021 20:21 WIB
Ledakan bom bunuh diri di pasar Baghdad tewaskan sejumlah orang
21 January 2021 16:36 WIB