Kapolres Minta Warga Tunggu Penyelidikan Tim Independen

Tembilahan, 28/9 (ANTARA) - Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Tri Julianto Djatiutomo meminta warga petani kelapa bersabar sampai tim independen bekerja untuk menyelidiki penyebab kerusakan kebun kelapa mereka.

"Kita minta warga sabar menunggu dilakukan penyelidikan dari tim independen atas kerusakan kebun kelapa mereka. Apalagi saat ini sedang diupayakan mendatangkan tim independen dari IPB," kata Kapolres Inhil, AKBP Tri Julianto Djatiutomo, Selasa.

Ia menjelaskan aksi yang dilakukan petani kelapa hanya penyampaian tuntutan mereka atas kerusakan kebun kelapa.

Ia menengarai ada pihak-pihak yang sengaja memancing warga melakukan aksi ini.

Untuk mengantisipasi pengamanan di lapangan, sebanyak 10 personel dari Polsek Gaung dan 31 dari Polres Inhil diterjunkan ke lokasi mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan.

Warga Dusun Gembira, Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir mendatangi PT Bina Duta Laksana, Selasa, kedatangan mereka untuk menuntut kompensasi kerugian atas kerusakan kebun kelapa mereka.

Camat Gaung, Nursal membenarkan adanya aksi demo ratusan warga Dusun Gembira, Desa Teluk Kabung tersebut.

Kedatangan warga ini, ujarnya untuk menuntut kompensasi ganti kerugian kebun kelapa mereka.

"Memang ada sekitar seratus warga Dusun Gembira yang mendatangi PT BDL, mereka meminta uang makan Rp1 miliar atas kerusakan kebun kelapa mereka," ujarnya, Selasa.

Warga Dusun Gembira tersebut, tetap berkeras menuntut ganti kerugian sebesar itu, walaupun telah dilakukan fasilitasi oleh pihak kecamatan dengan manajemen perusahaan.

"Namun sampai saat ini nampaknya belum ada titik temu, kita telah berusaha memfasilitasi dengan pihak perusahaan," tambahnya.