Pekanbaru,23/9(ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Sayuti di Pekanbaru mengatakan, pihaknya akan membangun halte Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) atau yang lebih dikenal dengan nama Transmetero di median jalan.
"Sebelumnya memang pihak Dishub membangun halte di badan trotoar jalan dalam kota ini. Untuk koridor III yang akan dioperasikan pada tahun depan, halte akan dibangun di jalan kota ini," katanya di Pekanbaru, Kamis.
Halte yang berada di median jalan ini, lanjutnya, akan dibangun di jalan yang ukurannya besar seperti Jalan Arifin Achmad dan Jalan Soekarno Hatta. Ia mengakui pembangunan halte di trotoar jalan mengganggu hak pejalan kaki.
"Oleh karena itu, Dishub bekerjasama dengan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) merancang sistem transportasi yang layak bagi manusia," lanjutnya.
Pengoperasian bus Trans Metro Pekanbaru koridor tiga khusus untuk jalur Panam hingga ke Jalan Sudirman, persisnya di putaran Gedung Askes segera dilakukan Januari 2011.
Dengan trotoar yang berada di median Sehingga, nantinya bus akan berhenti di jalur tengah untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, kata Sayuti.
Haltenya lebar 3 meter dan panjang 9 meter, didesaian dengan akses yang memadai untuk memudahkan penumpang masuk halte. Sementara menuju lokasi halte, akan disediakan zebra cross yang lebar dan terintegrasi dengan halte.
Dishub juga memastikan penempatan jalur khusus untuk bus Trans Metro, yakni disediakan pada area sekitar halte, sehingga pengendara kendaraan pribadi tidak dapat melintasi jalur bus Trans Metro.
"Untuk tidak mempersempit jalur, Dinas PU juga telah memperlebar jalan sepanjang 150 meter dengan lebar dua meter ke arah bahu jalan," demikian Sayuti.
