Jakarta (ANTARA) - Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI Rahmad Bagja menyebutkan adanya indikasi pelanggaran dalam kampanye terbuka dua capres pada hari pertama.
"Kampanye akbar ada laporan pengawasan hari pertama ada beberapa indikasi dugaan pelanggaran. Kami masih mendalaminya," kata Rahmad Bagja di Jakarta, Senin (25/3).
Lokasi pertama kampanye terbuka capres nomor urut 01 Joko Widodo pada Minggu (24/3) adalah Kota Serang, Provinsi Banten, sementara capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan kampanye akbar di Manado, Sulawesi Utara serta Makassar, Sulawesi Selatan pada hari perdana.
Baca juga: Survei Pilpres terbaru, Masyarakat puas terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi
Rahmad Bagja mengatakan Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota masih mendalami temuan dengan mengecek fakta di lapangan untuk diketahui termasuk pelanggaran pidana pemilu atau administrasi.
Namun, ia enggan mengatakan indikasi pelanggaran kampanye karena masih didalami.
"Kemarin kan Jokowi di Serang, Prabowo di Makassar, jadi beberapa laporan dugaan, tetapi masih kajian. Kami tidak boleh buka dulu karena ada pendalaman dan kajian," ujar Rahmad Bagja.
Baca juga: Survei Pilpres Charta Politika sebut Prabowo-Sandiaga menang di Sumatera. Ini sebabnya
Indikasi pelanggaran sementara ini masih ditemukan pada kampanye terbuka pasangan calon presiden dan wakil presiden, sementara dari partai politik belum terlihat.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan terdapat laporan pelanggaran oleh partai politik karena Bawaslu masih menunggu dari seluruh Indonesia, khususnya zona yang diperbolehkan untuk kampanye terbuka.
Bawaslu terus melakukan pengawasan kepada dua pasangan calon dalam kampanye terbuka.
Rahmad Bagja mengingatkan larangan dalam kampanye terbuka, antara lain menghina dan memfitnah peserta pemilu lain, menggunakan fasilitas pemerintah, melibatkan aparatur sipil negara dan dan mengajak anak-anak.
Anak-anak yang tampil di panggung maupun diajak menghadiri kampanye terbuka merupakan pelanggaran kampanye karena melibatkan orang yang belum mempunyai hak untuk memilih.
Baca juga: Jokowi akan Kampanye Pilpres di Dumai, begini rencana pengamanannya
Baca juga: Pasangan capres-cawapres miliki strategi jalani kampanye akbar perdana
Berita Lainnya
Presiden Jokowi tinjau RSUD hingga resmikan jalan daerah di Sulawesi Tenggara
13 May 2024 10:38 WIB
Presiden Jokowi dijadwalkan ke Pulau Muna, Sulawesi Tenggara resmikan fasilitas umum
11 May 2024 13:26 WIB
Presiden Jokowi sebut pemerintah bangun sumur pompa untuk antisipasi musim kemarau
08 May 2024 12:54 WIB
Presiden Jokowi siang ini resmikan modeling budidaya ikan nila salin di Karawang
08 May 2024 10:02 WIB
Presiden Jokowi berkelakar berlabuh di pelabuhan usai lengser
07 May 2024 15:15 WIB
Presiden Jokowi setuju tidak boleh ada orang "toxic" di pemerintahan
07 May 2024 14:02 WIB
Presiden Jokowi sebut pilih saksikan laga Indonesia vs Irak di kamar
02 May 2024 13:36 WIB
Presiden Jokowi resmikan operasional Bendungan Tiu Suntuk Nusa Tenggara Barat
02 May 2024 11:31 WIB