Lubuk Besar(Antaranews Riau) - Dua pelajar pramuka dariMadrasah Darurrohma Desa Lubuk Besar, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, Bangka Belitung meninggal dunia karena tenggelam, saat melakukan kegiatan lintas alam (hiking) di sebuah lubang bekas penambangan bijih timah (kolong) di daerah itu.
Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Samsul Bayumi kepada Antara, Jumat, membenarkan peristiwa naas yang menimpa dua pelajar yang diketahui bernama Citra Lesta (12) dan Ernita (15) pada Kamis (14/2) sore.
"Dua pelajar itu kami dapat informasi sedang melakukan kegiatan ekstrakurikuler, hiking pramuka bersama 80 pelajar yang lainnya dan tenggelam saat melintasi kolong," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 80 pelajar itu mengikuti kegiatan hiking melintasi kolong yang luas dengan menggunakan tali yang dibentang secara horizontal.
"Dua korban menyeberang menggunakan tali tersebut, namun korban mengalami keram kaki sehingga tidak mampu memegang tali dan tenggelam ke dasar kolong berkedalaman sekitar tiga meter," ujarnya.
Ia mengatakan, upaya penyelamatan sudah dilakukan tetapi korban sudah hilang tenggelam ke dasar kolong dan ditemukan setengah jam setelah kejadian.
"Diketahui kedua korban tidak bisa berenang, tenggelam saat mereka tali pegangan mereka terlepas," ujarnya.
Kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas namun nyawanya tidak tertolong lagi.
"Hasil visum memang mereka murni meninggal dunia karena tenggelam, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.