Rapat Pemindahan Pelabuhan Bengkalis Berakhir Buntu

id rapat pemindahan, pelabuhan bengkalis, berakhir buntu

Bengkalis, 19/8 (ANTARA) - Rapat bersama tentang rencana pemindahan Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru, Kabupaten Bengkalis, Riau, di kantor Administrasi Pelabuhan (Adpel) Bengkalis, Riau, Kamis, kembali berakhir buntu.

Pada rapat yang diikuti Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perhubungan, dengan Adpel Bengkalis, Indonesia National Shipowners Association (INSA) Riau, Imigrasi Bengkalis dan Bea Cukai kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya sempat dilakukan pada Senin (16/8) yang juga belum menghasilkan kesepakatan.

Rapat kali ini dipimpin Kepala Adpel Bengkalis, Nazarwin, dan dihadiri Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan, John Hendri, Ketua INSA Riau, Aliamin Siregar dan Kepala Bea Cukai Bengkalis, Hendra Yerison.

Dalam pertemuan itu, INSA serta pengguna jasa pelabuhan (MV Mulia Kencana) diwakili direkturnya, Fadhilah.

"Rapat kali ini masih berakhir buntu. Meski sebahagian besar perwakilan yang hadir mendukung rencana pemindahan BSSR sampai izin dari Kementerian Perhubungan RI keluar," kata Kabid Kelautan Dishub, Jhonhendri, yang ditemui ANTARA seusai rapat.

Akan tetapi Pemerintah Kabupaten, sambung Kepala Bea dan Cukai Bengkalis, Hendra Yerison, keberatan dengan alasan BSSR dan Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) sama-sama dalam pengurusan izin, sehingga tidak ada alasan harus dipindahkan.

"Kita tunggu saja sampai proses perizinan selesai, karena tidak mungkin memindahkan BSSR tanpa ada izin dokumen yang sah. Namun untuk diketahi, saat ini sarana pendukung di pelabuhan BSSR sudah memadai," ucapnya.

Sementara itu Kepala Adpel Bengkalis, Nazarwin, menyebutkan, keinginan memindahkan pelayaran salah satunya karena faktor keselamatan penumpang.

"Apalagi dalam beberapa waktu ke depan, biasanya akan terjadi musim utara yang cukup berbahaya," paparnya.

Di lain pihak, INSA Riau juga mendukung pemindahan itu, karena menurut Ketua INSA RIau, Aliamin Siregar, untuk pelayaran internasional, harus mencakup aspek keamanan, kelancaran dan keterjangkauan.

"Namun semuanya tetap masih buntu karena izin pemindahan tidak kunjung turun," ucapnya. ***1***

(T.KR-FZR/B/D009/D009) 19-08-2010 10:58:50