Washington (Antaranews Riau/Reuters) - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Minggu (6/1) bahwa perundingan perdagangan dengan China akan berjalan sangat baik dan bahwa pelemahan dalam ekonomi China memberi Beijing alasan untuk bekerja menuju kesepakatan.
Para pejabat AS akan bertemu dengan rekan-rekan mereka di Beijing minggu ini untuk pembicaraan tatap muka pertama sejak Trump dan Presiden China Xi Jinping pada Desember menyetujui gencatan senjata 90 hari dalam perang dagang yang telah mengguncang pasar internasional.
Trump memberlakukan tarif impor pada ratusan miliar dolar AS barang-barang China untuk menekan Beijing mengubah praktik-praktiknya pada berbagai masalah mulai dari subsidi industri hingga peretasan. China membalas dengan tarifnya sendiri.
Trump mengatakan tarif AS telah merugikan China.
"Saya pikir China ingin menyelesaikannya. Ekonomi mereka tidak baik," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih sebelum naik helikopter kepresidenam Marine One. "Saya pikir itu memberi mereka insentif besar untuk bernegosiasi."
Beijing pada Jumat (4/1) memangkas persyaratan cadangan bank-bank di tengah melambatnya pertumbuhan di dalam negeri dan tekanan dari tarif AS.
Ditanya apa yang dia harapkan dari pembicaraan minggu ini di Beijing, Trump menyuarakan nada positif.
"Pembicaraan China akan berjalan sangat baik," katanya. "Saya benar-benar yakin mereka ingin membuat kesepakatan."
Berita Lainnya
Airlangga: Presiden Jokowi tengah siapkan langkah terkait konflik Timur Tengah
16 April 2024 12:07 WIB
Presiden Turki Erdogan dan Emir Qatar diskusikan situasi kemanusiaan di Gaza
16 April 2024 11:39 WIB
Ari Dwipayana: Silaturahmi Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang dicarikan waktu
13 April 2024 11:48 WIB
Sejumlah warga difabel senang silaturahmi dengan Presiden
11 April 2024 8:10 WIB
Presiden Joko Widodo sebut jumlah antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
08 April 2024 11:24 WIB
115 anggota parlemen Prancis minta Presiden Macron setop jual senjata ke Israel
06 April 2024 14:26 WIB
Kemarin, empat menteri hadir di MK hingga alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
06 April 2024 12:52 WIB
Airlangga sebut Presiden Jokowi arahankan menteri beri penjelasan seluas-luasnya
05 April 2024 15:36 WIB