Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Anggaran DPRD Riau bersama Tim Anggaran dan Pendapatan Daerah Riau menyepakati untuk mengalokasikan tunda bayar proyek senilai Rp600 miliar dalam Rancangan APBD tahun 2019.
Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman di Pekanbaru, Rabu mengatakan pembahasan RAPBD 2019 dilakukan secara maraton hingga dini hari.
Pembahasannya cukup berat karena harus memikirkan sejumlah hal termasuk kewajiban pada 2018 yang kemudian diselesaikan oleh Pemprov Riau pada 2019 mendatang.
"Kita melakukan pembahasan RAPBD 2019 sampai subuh tadi. Pembahasan cukup berat karena kita menggali semua permasalahan yang ada, termasuk beban hutang kita dan beban tunda bayar tahun 2018 sebesar Rp600 miliar," papar Noviwaldy Jusman.
Kemudian, kata dia, proyeksi APBD 2019 juga untuk menutupi hutang Pemprov Riau sebesar Rp184 miliar.
Pihaknya juga memikirkan skala prioritas yang harus dimasukkan dalam APBD Riau 2019. Sejumlah anggaran yang dinilai belum begitu penting, dilakukan pemotongan hingga pencoretan.
"Kita cek satu-satu. Ini penting atau tidak? Bagaimana ini efeknya kalau dipotong?, maka proses tersebut yang membuat pembahasannya lama," papar Politisi Demokrat ini.
Ia memberikan contoh anggaran yang menjadi prioritas yakni pembangunan atau perbaikan jalan rusak yang ada di Provinsi Riau.
"Yang penting (anggaran) jalan jalan di Riau ini kami seleksi. Seperti di Kampar Kiri, jalannya hancur sekali. Alhamdulillah, sekarang kami anggarkan. Mudah-mudahan nanti di paripurna pengesahan tidak ada masalah. Di Inhil (Indragiri Hilir) juga," sebut Legislator asal Kota Pekanbaru itu.
Untuk diketahui, besaran APBD Riau 2019 yang disepakati sebesar Rp9.135.176.517.065. Angka itu terbagi atas belanja tidak langsung sebesar Rp5.070.337.617.882, dan belanja langsung Rp4.114.873.889.834.
Berita Lainnya
BAZNAS Riau alokasikan Rp800 ribu untuk seragam sekolah gratis
25 October 2024 20:27 WIB
PBB alokasikan dana kemanusiaan tambahan untuk atasi situasi buruk di Lebanon
05 October 2024 15:40 WIB
Pemerintah diminta alokasikan anggaran khusus untuk cetak pebisnis pribumi
03 July 2024 9:29 WIB
Riau alokasikan Rp1,56 triliun percepat entaskan kemiskinan ekstrem
10 June 2024 18:04 WIB
Kementerian PUPR alokasikan anggaran Rp35,45 triliun untuk Ibu Kota Nusantara tahun ini
02 April 2024 13:32 WIB
Kantor BI Riau alokasikan beasiswa untuk 75 mahasiswa Unri
24 March 2024 14:02 WIB
Uni Eropa alokasikan dana 500 juta euro untuk tingkatkan produksi amunisi
16 March 2024 14:17 WIB
China alokasikan dana 830 juta yuan untuk dukung pertanian musim semi
13 March 2024 12:32 WIB