Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan akan memasang 200 alat perekam data transaksi dalam jaringan (tapping box) di sejumlah tempat usaha jasa parkir, hiburan, reklame, restoran dan hotel guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak setempat 2018.
"Pemasangan 200 unit "tapping box", itu juga masih terlalu tinggi karena sisa waktu menjelang akhir tahun hannya dua bulan lagi,tetapi kita tetap berusaha," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Rabu.
Firdaus menjelaskan Pemko saat ini sudah memiliki payung hukum berupa Peraturan Daerah Nomor 2,3,4,5 dan 6 tahun 2018 tentang pajak parkir, hiburan, reklame, restoran dan hotel.
Sebut Firdaus di Perda tersebut sudah diatur sedemikian rupa besaran batas omzet usaha yang wajib kena pungut pajak. Termasuk sistem yang digunakan untuk memantau penyetorannya ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan lainnya.
"Kita yakin tanpa alat akan ada perbedaan pelaporan pajak yang dikutip oleh pengusaha dengan yang disetor karena kelalaian petugas, dan sebagainya. Dengan adanya tapping box pasti ada penambahan PAD sebab semua sudah terdeteksi langsung link ke Dispenda," tutur Firdaus.
Karena itu sambung pria yang sudah bergelar DR tersebut Pemko gencar menyosialisasikan pemasangan tapping box, agar pengusaha jasa tahu dan tidak kaget saat didatangi petugas.
"Kita berupaya maksimalkan pemasangan tapping box di semua tempat usaha dan tahap awal di prioritaskan hotel dan restoran," tegas Cu Pidau sapaan akrab awak media.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah Pekanbaru, Zulhelmi Arifin melaporkan dihadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat acara sosialisasi bahwa pihaknya baru mampu memasang 40 tapping box di Pekanbaru.
Ia berharap dengan bantuan sosialisasi KPK jumlah itu akan bertambah.
Ia bahkan membenarkan bahwa kini pihaknya gencar menambah pemasangan sesuai dorongan KPK.
Tiap hari sepekan terakhir ini pihaknya jemput bola mendatangi tempat usaha hotel dan restoran di pusat perbelanjaan mal. Guna memasang tapping box.
"Seperti pekan kemaren restoran yang ada di Mal SKA, Pekanbaru yakni Ta Wan, Inchiban Sushi dan Patbingso sudah kami pasang," ujarnya menambahkan.
Zulhelmi menyebut, alasan pemasangan tapping box yang difokuskan di pusat keramaian ini, disebabkan karena masih banyaknya restoran di Mal SKA yang belum dipasang alat perekam data transaksi.
"Yang jelas, dalam waktu beberapa hari ke depan, kita fokuskan seluruh restoran dipasangkan tapping box. Sesuai target kita lah, ratusan unit bisa terkejar," pungkasnya.
Pekanbaru Targetkan 200 "Tapping Box" Dongkrak PAD
