Pekanbaru,(Antarariau.com) - Anggota Komisi IV DPRD Riau Abdul Wahid mengatakan kondisi intensitas hujan yang cukup tinggi diperkirakan akan menghambat progres pembangunan dua jembatan layang atau flyover yang berada di Kota Pekanbaru, yang ditargetkan selesai dengan sisa waktu dua bulan lagi.
"Berat, untuk mereka (PUPR) menyelesaikan ini, saya sudah ingatkan dari awal faktor cuaca harus diprediksi karena pekerja tidak akan maksimal pada kondisi curah hujan yang cukup tinggi," sebut Abdul Wahid di Pekanbaru, Senin.
Politisi PKB Riau tersebut sudah mewanti-wanti agar kegiatan pembangunan dua proyek flyover pengurai kemacetan itu, dilaksanakan tepat waktu atau on schedule, sehingga perkiraan akan terhambatnya pembangunan karena faktor cuaca bisa diantisipasi.
"Makanya itu dikejar kemarin kalau bisa penyambungan penyangga (flyover) dilakukan pada Juni. Karena prediksi cuaca, hujan kan terjadi pada Oktober-Desember, seharusnya ini sudah dipertimbangkan sejak awal. Tapi malah tidak sesuai dengan seharusnya," kata Politisi PKB Riau tersebut.
Dia menilai, sejak awal jadwal yang ditetapkan dengan progres pembangunan tidak singkron, sehingga Pihaknya akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Riau untuk meminta penjelasan serta strategi agar dapat memaksimalkan pembangunan flyover.
"Selain kondisi cuaca, kita melihat missing antara waktu dan jadwal jauh meleset, dari jadwal yang kata mereka ideal, padahal masih minus progres. Kita akan panggil Dinasnya untuk terus memantau pembangunan flyover," katanya.
Meski begitu, Wahid mengapresiasi Dinas PUPR Riau tetap menjamin pembangunan dua proyek di Ibukota provinsi tetap selesai dalam satu tahun anggaran. Keyakinn tersebut berkali-kali disampaikan Kepada Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto.
"Kalau mereka (PUPR) tetap yakin, apapun itu kita dukung, walaupun secara teknis kita mempertanyakan. Kalau sudah begini harus ada strategi. Kontraktor pelaksana harus bekerja secara maksimal melebihi dari target yang ada, kalau mungkin sekarang solusinya pekerjanya ditambah, atau jam kerjanya ditambah agar terselesaikan," ujarnya.
Sebagai informasi, Pembangunan kedua Flyover menelan dana lebih dari Rp238 miliar dari pagu APBD 2018. Flyover berlokasi di Perempatan simpang SKA Pekanbaru dan Simpang Pasar Pagi Arengka.
Berita Lainnya
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov antisipasi cuaca ekstrem
28 October 2024 15:06 WIB
Warga perbaiki jalan sendiri malah terlihat dihalangi anggota DPRD Siak
09 October 2024 19:57 WIB
Anggota DPRD Siak termuda keluhkan kampungnya tak ada internet dan air bersih
06 October 2024 22:51 WIB
Baru duduk di kursi DPRD Meranti, Rosihan tunaikan janji sosial untuk masyarakat
30 September 2024 10:19 WIB
Dua putra Bupati Bengkalis jabat pimpinan sementara DPRD
17 September 2024 23:53 WIB
45 anggota DPRD dilantik, ini harapan Bupati Bengkalis
17 September 2024 23:30 WIB
GALERI FOTO - Paripurna pelantikan anggota DPRD Inhil periode 2024-2029
17 September 2024 20:19 WIB