Indonesia Melaju Ke Perempat Final Piala U-19 Asia 2018 Setelah Mengalahkan UEA 1-0

id indonesia melaju, ke perempat, final piala, u-19 asia, 2018 setelah, mengalahkan uea 1-0

Indonesia Melaju Ke Perempat Final Piala U-19 Asia 2018 Setelah Mengalahkan UEA 1-0

Istimewa

Jakarta, (Antarariau.com) - Gol tunggal gelandang Witan Sulaeman membawa tim nasional sepak bola U-19 Indonesia lolos ke perempat final Piala U-19 Asia 2018 usai menaklukkan Uni Emirat Arab dengan skor 1-0 di laga pamungkas Grup A, Rabu.

Gol Witan dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta tersebut diciptakan pada menit ke-23.

Secara hitungan "head to head", karena Indonesia, UEA dan Qatar sama-sama berpoin enam dengan selisih gol head to head nol di klasemen grup, kemenangan itu membuat Indonesia lolos sebagai peringkat kedua Grup A, di bawah Qatar yang unggul agresivitas "head to head".

Di perempat final, Indonesia akan menghadapi juara Grup B, Jepang pada Minggu (28/10) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam partai kontra UEA, penyerang tim nasional U-19 Indonesia Hanis Saghara diturunkan oleh pelatih Indra Sjafri menggantikan posisi Rafli Mursalim.

Ini merupakan penampilan perdana Hanis Saghara di Piala U-19 Asia 2018. Rafli Mursalim sebelumya bermain di dua laga Grup A kontra Taiwan dan Qatar, namun belum berhasil mencetak gol.

Selain pergantian tersebut, tidak ada perubahan lain yang dilakukan pelatih timnas U-19 Indra Sjafri di skuatnya. Indra menurunkan semua pemain yang sama seperti dua laga Grup A lalu.

Indonesia tampil mendominasi sejak awal pertandingan. Skuat asuhan pelatih Indra Sjafri praktis tidak memberikan UEA kesempatan untuk mengembangkan permainan.

Kesempatan terbuka untuk menorehkan gol datang pada menit ke-12. Namun sundulan Hanis Saghara persis di depan gawang UEA tak menemui sasaran.

Terus menekan, membuat Indonesia berhasil mendapatkan gol di menit ke-23 melalui Witan Sulaeman.

Witan yang membayangi pergerakan pemain UEA berhasil memaksa lawannya melakukan kesalahan operan. Kekeliruan itu kemudian dimanfaatkan Witan untuk menggiring bola dan menaklukkan kiper Suhail Abdulla.

Sepuluh menit setelahnya, peluang kembali datang, kali ini dari tendangan bebas Saddil Ramdani. Sayang bola hasil sepakannya tepat mengarah ke penjaga gawang.

Pada menit ke-36, Witan lagi-lagi membahayakan lini belakang UEA. Akan tetapi, pemain asal Palu, Sulawesi Tengah ini tidak mampu mengarahkan bola tepat ke gawang meski sudah dalam kondisi bebas.

Tak ada gol tambahan lain dari kedua tim sampai pertandingan memasuki masa jeda.

Di babak kedua, UEA mengubah strategi dengan berani bermain menyerang. Hasilnya, pada menit ke-53 bek sekaligus kapten timnas U-19 Indonesia Nurhidayat Haji Haris diberikan kartu kuning kedua oleh wasit akibat menerjang kaki pemain UEA.

Keluarnya Nurhidayat membuat pelatih Indra Sjafri terpaksa memasukkan bek lainnya dari bangku cadangan Indra Mustafa dan menarik keluar Saddil Ramdani.

Belum selesai, Indonesia menerima kabar buruk lainnya setelah Egy Maulana Vikri cedera dan harus ditarik keluar pada menit ke-68.

Walau dua pemain andalan tak lagi berada di atas lapangan, Indonesia tetap melakukan serangan balik cepat ketika merebut bola dengan menggantungkan asa pada kecepatan Todd Ferre dan Witan Sulaeman.

Justru, dalam beberapa momen, UEA yang tampak gugup berada dalam kungkungan lebih dari 10 ribu suporter Indonesia.

Indonesia berhasil bertahan dengan baik dari gempuran UEA yang membuat tak ada gol tambahan tercipta sampai akhir pertandingan.

Berikut susunan pemain kedua tim.

Timnas U-19 Indonesia: Muhamad Riyandi, Asnawi Mangkualam, Nurhidayat Haji Haris (kapten), Rachmat Irianto, Firza Andika, Syahrian Abimanyu, Muhammad Luthfi, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani (55', Indra Mustafa), Egy Maulana (68', Muhamad Rafi Syaharil), Hanis Saghara (46', Todd Ferre) .

Timnas U-19 UEA: Suhail Abdulla, Yousif Ali Almheiri, Ahmad Abdulla (83', Rashed Salem), Omar Ahmad (kapten), Ali Saleh, Abdelrahman Saleh, Mansor Ibrahim (75', Tahnoon Hamdan), Ahmad Fawzi, Eid Khamis (46', Khaled Mohammed), Majid Rashid, Abdulla Alnaqbi.